Ayah Aulia Risma Meninggal Dunia, Menkes Ungkap Kondisi Terakhir Sebelum Dibawa ke RSCM

Ayah Aulia Risma Meninggal Dunia, Menkes Ungkap Kondisi Terakhir Sebelum Dibawa ke RSCM

Gaya Hidup | inews | Selasa, 27 Agustus 2024 - 14:19
share

JAKARTA, iNews.id - Kabar duka datang dari keluarga Aulia Risma, mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) yang diduga meninggal karena bunuh diri. Moh Fakhruri, ayah Aulia Risma meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pada Selasa (27/8) dini hari.

Kabar mengejutkan ini mengejutkan banyak orang. Bahkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait meninggalnya ayah Aulia Risma.

Perlu diketahui, Aulia Risma sebelumnya diduga bunuh diri akibat kasus bullying. Padahal Aulia tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di RS Dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.

Awalnya, Budi bercerita dia mengunjungi keluarga Aulia untuk mengecek kondisi Moh Fakhruri. "Jadi sebenarnya saya enggak bilang wartawan, saya ke Tegal ketemu ibunya, ketemu adeknya, melihat kondisi bapaknya (Aulia). Dapat semua informasi, whatsapp, chat, sudah dapat semua. Saya minta didokumentasikan biar polisi yang menyelidiki," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Budi menyebut ayah Aulia saat itu sudah dalam kondisi buruk. Dirinya menawarkan untuk dirujuk ke rumah sakit yang lebih baik yakni RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). 

Namun, kata Budi, pada Selasa (27/8) dini hari tadi Ayah Aulia mengembuskan napas terakhirnya di RSCM usai dirawat selama 3 hari. "Tapi buat saya penting ini bapaknya harus dirawat karena bapaknya kondisinya buruk. Jadi waktu itu mau dibawa ke mana, harus dirujuk, karena di Tegal itu kondisinya sangat buruk sehingga harus dihandle di rumah sakit yang lebih baik," kata Budi.

"Waktu itu pilihannya ke Kariadi, tapi kan sedang ada keraguan di keluarga, saya tawarkanlah di RSCM. Jadi waktu saya pulang langsung bapaknya dibawa ke RSCM. Jadi mereka sudah ada di RSCM sekitar tiga hari karena memang kondisinya berat. Jadi tadi malam sekitar jam 01.00 WIB wafat," katanya.

Budi secara pribadi mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga Aulia.

"Ini adeknya namanya dr Nadia itu juga seorang dokter kerja di RS Sukabumi, saya sudah ucapkan belasungkawa, mudah-mudahan diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Budi.

Budi mengungkapkan menurunnya kondisi ayah Aulia, dikarenakan kematian sang anak. Namun, Budi tidak menjelaskan secara detil penyebab kematian ayah Aulia. "Dia masuknya ke rumah sakit memang sesudah kematian putrinya. Sudahlah enggak enak kita ngomonginnya," katanya.

Selain itu, Budi menegaskan proses investigasi masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Dia meyakini hasil investigasi aman segera dikeluarkan. "Segera dikeluarkan," kata Budi.

Topik Menarik