Manusia Pasti Berpisah dengan Sesuatu yang Dicintai, hanya Amal Kebaikan Terus Mengikuti
MEDAN, iNewsMedan.id - Cepat atau lambat, mau atau tidak mau seseorang akan berpisah dengan sesuatu yang dicintai dan disayanginya. Dengan kata lain, apa yang ada di dunia ini sifatnya tidak akan abadi atau kekal. Hal ini ditegaskan Islam dan selalu diingatkan terus menerus.
Seperti juga yang disampaikan Hatim Al-Asham Rahimahullah yang semasa hidupnya mengatakan,
ÙØ¥ÙÙ Ùظرت Ø¥Ù٠اÙØ®ÙÙ Ùإذا Ù٠شخص ÙÙ Ù ØبÙب Ùإذا Ùص٠إÙ٠اÙÙبر ÙارÙÙ Ù ØبÙبÙ. ÙجعÙت Ù ØبÙب٠ØسÙات٠ÙتÙÙÙ Ù٠اÙÙبر ٠عÙ
"Sesungguhnya aku telah memperhatikan kondisi manusia. Ternyata setiap manusia memiliki sesuatu yang dicintai. Namun jika dia telah sampai ke kuburan (meninggal), dia pun pasti berpisah dengan sesuatu yang dicintai tersebut.
Maka aku menjadikan sesuatu yang kucintai adalah amalan-amalan kebaikanku. Agar berbagai amalan tersebut tetap bersamaku di kuburan."