Rasakan Pengalaman Tak Terlupakan Memanen dan Minum Teh di Dataran Tinggi Rize Turki

Rasakan Pengalaman Tak Terlupakan Memanen dan Minum Teh di Dataran Tinggi Rize Turki

Gaya Hidup | bandungraya.inews.id | Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:10
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Teh sangat penting dalam budaya Turki. Jika berkunjung ke bagian mana pun di Turki, Anda akan menjumpai secangkir teh khas negeri beribu kota Ankara itu. 

Warga di negara berjuluk Negara Lintas Benua tersebut meminum teh dari sarapan hingga makan malam. Teh merupakan elemen penting dalam kehidupan warga Turki. Namun, Turki bukan hanya konsumen. Negara ini juga merupakan produsen teh global, yang memproduksi 1,5 juta ton teh setiap tahun. 

Teh merupakan komponen penting budaya yang mengakar kuat di Turki. Sehingga, teh Turki dimasukkan dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO/UNESCO Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 2022 melalui pengajuan bersama oleh Turki dan Azerbaijan.

Teh di Turki dipanen tiga kali setahun, dari Mei hingga Juni, Juli-Agustus, dan September-Oktober. Teh merupakan bagian penting dari budaya di provinsi-provinsi wilayah Laut Hitam Timur Turki. Saat ini, 70 persen teh Turki diproduksi di Provinsi Rize, diikuti oleh Provinsi Laut Hitam Timur Artvin, Trabzon, dan Ordu, serta daerah-daerah tertentu di Giresun. 


Teh menjadi unsur budaya sangat penting dan telah mengakar kuat di Turki. (FOTO: ISTIMEWA)
 

Di wilayah itu, daun teh terkadang disebut sebagai "emas hijau". Teh Rize juga dikenal sebagai "teh paling alami" di dunia, satu-satunya daerah salju jatuh di atas daun teh. Teh tersebut merupakan salah satu produk unggulan Turki yang memiliki aroma dan rasa luar biasa.

Pengunjung yang bepergian ke Rize untuk menikmati alam di dataran tinggi Laut Hitam Timur berwarna hijau zamrud, seperti Pokut, Ayder, dan Anzer juga dapat mengamati atau bergabung dengan panen teh di perkebunan provinsi tersebut. 

Kegiatan populer di sini adalah berpartisipasi dalam memanen, menggunakan gunting teh, lalu dilanjutkan dengan pemotretan sambil mengenakan pakaian tradisional. Dalam perjalanan ke Rize, Anda dapat menikmati secangkir teh dengan simit khas Rize, produk lain yang memiliki ciri khas geografis. Sebelum meninggalkan Rize, Anda dapat membeli teh untuk oleh-oleh.

Turki menganggap minuman teh sebagai sesuatu yang penting. Secara tradisional, teh diseduh menggunakan sepasang teko bertumpuk dari tembaga, kuningan, atau logam lainnya. Air direbus di teko bawah lalu ditambahkan ke teko atas, bersama daun teh. Teko bawah tetap terisi air mendidih sementara teh di teko atas diseduh perlahan.

 

Peralatan untuk menyeduh teh khas Turki. (FOTO: ISTIMEWA)
 

Teh seduh biasanya disajikan dalam cangkir kaca kecil berbentuk tulip. Teh kental dari teko atas dituang terlebih dahulu, dengan air mendidih dari teko bawah digunakan untuk mengencerkan teh sesuai keinginan peminum. 

Gula biasanya disajikan di samping gelas teh, yang, karena bentuk dan bahannya, mempertahankan kehangatan teh sambil memperlihatkan warnanya.

Topik Menarik