Dokter Ungkap Alasan Kuli Makan Nasi Segunung Tapi Badan Tidak Gemuk

Dokter Ungkap Alasan Kuli Makan Nasi Segunung Tapi Badan Tidak Gemuk

Gaya Hidup | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 20:51
share

JAKARTA, iNews.id - Banyak orang menyalahkan nasi atas kondisi badannya yang gemuk. Alhasil, asupan nasi sebisa mungkin dikurangi atau bahkan dihilangkan supaya badan gak semakin melar.

Namun, kenapa kebanyakan kuli makan nasi segunung tapi badannya gak gemuk? Dokter ini jelaskan alasannya. Simak beritanya sampai selesai.

Dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Doddy Rizqi, SpPD, alasan sederhana kenapa kuli makan banyak nasi tapi tidak gemuk adalah energi yang dipakai tinggi.

"Pernah dengar istilah porsi kuli? Nasinya segunung, tapi badan mereka sehat-sehat saja, ya, karena energinya dipakai buat kerja," kata dr Doddy dalam tayangan edukasi di Instagram @dr.doddyrizqi, Rabu (21/8/2024).

Lain cerita dengan kebanyakan orang. Mereka makan banyak, tapi olahraganya susah, langkah jalannya sedikit. Itu yang menjadi salah satu penyebab lemak menumpuk di dalam tubuh.

"Lha, kita, beli cilok saja pakai aplikasi. Malas jalan," ungkap dr Doddy.

Di kesempatan itu, dr Doddy menerangkan soal nasi dan benarkah nasi itu membahayakan kesehatan.

Manfaat berhenti makan nasi
Manfaat berhenti makan nasi

Menurutnya, nasi putih itu lebih tepatnya karbohidrat kompleks, bukan gula kompleks. Karbohidrat sendiri terbagi menjadi karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.

"Kalau yang kompleks, dia dipecah dulu perlahan demi perlahan oleh enzim tubuh dan akhirnya dalam bentuk glukosa atau gula, baru dibakar menjadi energi. Jadi, ada proses pemecahan dan itu yang membuat prosesnya lambat," kata dr Doddy.

Nah, karbohidrat yang simpel atau sederhana, misalkan fruktosa seperti sirup, begitu masuk ke tubuh, diserap, langsung menyebabkan lonjakan gula.

"Ini yang bahaya, yang menyebabkan resistensi insulin, yang bikin orang diabetes," ungkap dr Doddy.

Nasi sendiri tergolong dalam jenis karbohidrat. Tapi, isinya gak hanya gula, namun ada serat hingga pati. Artinya, nasi tetap bermanfaat untuk pencernaan tubuh.

"Jangan takut makan nasi. Gak mungkin Allah SWT menciptakan nasi kalau gak ada manfaatnya. Justru itu sumber tenaga untuk tubuh manusia, cuman kitanya yang mager," katanya.

"Padahal yang ditakuti seharusnya magernya itu. Kita gak olahraga, malas-malasan, sedentary lifestyle. Jadi, kalau seimbang saja, gak perlu takut nasi. Makan saja, tapi harus tetap seimbang," ungkap dr Doddy menambahkan.

Topik Menarik