Makna Lagu Gala Bunga Matahari - Sal Pribadi, Refleksi Mendalam tentang Kehilangan dan Harapan

JAKARTA, iNews.id - Makna Lagu Gala Bunga Matahari karya Sal Priadi telah menyentuh hati banyak pendengar dengan liriknya yang puitis dan melodi yang menyayat hati.

Di balik keindahan musiknya, tersimpan makna mendalam yang penuh emosi. Namun, apa sebenarnya makna tersembunyi di balik setiap bait lagu tersebut?

Makna Lagu Gala Bunga Matahari - Sal Pribadi

Bunga Matahari sebagai Simbol

Bunga matahari seringkali dikaitkan dengan kesetiaan, kehangatan, dan kehidupan. Dalam lagu ini, bunga matahari bisa diartikan sebagai simbol dari seseorang yang sangat berarti dalam hidup pencipta lagu.

Kehilangan dan Kerinduan

Lirik-lirik lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam terhadap seseorang yang sudah tiada. Kerinduan yang begitu besar membuat sang pencipta lagu berharap bisa bertemu kembali dengan orang tersebut.

Harapan dan Surga

Meskipun diliputi kesedihan, lagu ini juga mengandung harapan akan pertemuan kembali di surga. Ini menunjukkan bahwa sang pencipta lagu percaya akan adanya kehidupan setelah kematian.

Lirik Lagu Gala Bunga Matahari - Sal Pribadi

Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru
Adakah sungai-sungai itu benar-benar

Dilintasi dengan air susu?
Juga badanmu tak sakit-sakit lagi
Kau dan orang-orang di sana muda lagi
Semua pertanyaan, temukan jawaban
Hati yang gembira, sering kau tertawa

Benarkah orang bilang
Ia memang suka bercanda?
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau

Jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
'Kan kuceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu

Kangennya masih ada di setiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan s'perti katamu

Jalani hidup dengan penuh sukacita
Dan percaya kau ada di hatiku s'lamanya, oh-oh
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?

Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari
Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?

Bila tidak sekarang
Janji kita pasti 'kan bertemu lagi

Makna lagu Gala Bunga Matahari melampaui sekadar lirik dan melodi. Lagu ini menjadi cerminan akan keindahan dan kesedihan hidup, harapan dan kehilangan. Melalui simbolisme bunga matahari, Sal Priadi mengajak pendengarnya untuk merenungkan makna kehidupan dan kematian, serta menghargai setiap momen yang ada.