5 Amalan Bulan Syaban yang Dianjurkan bagi Muslim
JAKARTA, iNews.id - Umat Islam kini sudah memasuki Bulan Syaban 1445 Hijriah. Ada beberapa Amalan Bulan Syaban yang perlu dilakukan Muslim agar mendapat pahala dan keberkahan.
Hanif Luthfi dalam Bukunya berjudul Malam Nishfu Sya'ban menjelaskan, Syaban adalah bulan ke-8 yang diapit dua bulan istimewa yakni, Rajab dan Ramadhan.
Syaban diambil dari kata Syabun, yang artinya kelompok atau golongan. Sya'ban berasal dari sya'abai qabailu, artinya kabilah-kabilan itu mulai berpencar untuk mengadakan serangan. Dijamakkan dalam bentuk sya'abin dan Syabanat.
Dinamakan Syaban karena pada bulan ini, masyarakat jahiliyah berpencar mencari air. Ada juga yang mengatakan, mereka berpencar menjadi beberapa kelompok untuk melakukan peperangan.
Syaikh Abdurrazaq as-Sadi mengatakan bahwa nama Syaban diberi karena pada saat itu para kabilah Arab berpencar dan berpisah lantaran perang, setelah sebelumnya berdiam diri untuk tidak kemana-mana karena diharamkan berperang pada bulan Rajab.
Sama halnya dengan bulan Rajab, Bulan Syaban ini mempunyai julukan al-Qair yang artinya itu singkat atau pendek. Hal ini mungkin dikarenakan kebanyakan manusia menunggu-nunggu datangnya bulan Ramadhan yang datang setelah bulan Syaban.
Dikutip dari Pusat Kajian Hadis, Bulan Syaban merupakan bulan di mana amalan tahunan manusia dilaporkan.
Hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW
Usamah bin Zaid dia berkata; Aku bertanya; Wahai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Syaban? Beliau bersabda: Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara bulan Rajab dan Ramadlan, yaitu bulan yang disana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa. (Nasai 2317).
Karena itu, Muslim dianjurkan untuk banyak melakukan amalan ibadah di Bulan Syaban. Lantas, apa saja amalan tersebut? Berikut ulasannya.
Amalan Bulan Syaban
1. Puasa Syaban
Amalan Bulan Syaban yang dianjurkan pertama yakni memperbanyak ibadah puasa sunnah. Pada Bulan Syaban, Rasulullah SAW menjalankan puasa hampir sebulan penuh.
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Belum pernah Nabi shallallahu alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Syaban. Terkadang hampir beliau berpuasa Syaban sebulan penuh"(HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Dalam hadits lain disebutkan
Telah menceritakan kepadaku [Usamah bin Zaid] dia berkata; Aku bertanya; Wahai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Syaban? Beliau bersabda: Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara bulan Rajab dan Ramadlan, yaitu bulan yang disana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa. (Nasai 2317).
2. Sholat Nisfu Syaban
Sholat Nisfu Syaban dikerjakan di malam pertengahan Bulan Syaban ini. Sebagian Muslim di Indonesia melaksanakan sholat sunnah dua rokaat ini selepas isya secara berjemaah maupun sendiri-sendiri untuk mengharap keberkahan.
Dalam sebuah hadits disebutkan tentang sholat sunnah di malam Nisfu Syaban.
Artinya: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali Al Khallal] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata, telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abu Sabrah] dari [Ibrahim bin Muhammad] dari [Muawiyah bin Abdullah bin Jafar] dari [Bapaknya] dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Apabila malam nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rizki maka Aku akan memberinya rizki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang beginihingga terbit fajar.
3. Bersedekah
Bersedekah merupakan amal ibadah yang sangat disukai Allah SWT. Bulan Syaban perlu dijadikan momen untuk menggiatkan lagi sedekah.
Disebutkan bahwa pintu surga pun terbuka bagi orang-orang yang ikhlas mendermakan hartanya di jalan Allah maupun untuk membantu sesama yang sedang kesusahan.
Mengapa Allah dan Rasulullah memerintahkan umatnya untuk bersedekah? Sebab, di dalam sedekah itu tertanam berlipat-lipat pahala. Allah memberikan ganjaran dan menyayangi umatnya yang peduli terhadap sesama.
4. Perbanyak Sholawat
Amalan Bulan Syaban lainnya yakni memperbanyak sholawat. Dalam sebuah riwayat disebutkan ayat tentang anjuran shalawat untuk Rasulullah SAW diturunkan pada bulan Syaban.
Sholawat merupakan ibadah mulia, Allah dan para malaikat-Nya juga menghaturkan shoalwat kepada Nabi SAW sebagaimana firman-Nya:
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56)
5. Perbanyak Doa
Amalan Bulan Syaban berikutnya memperbanyak doa. Salah satunya doa agar bisa dipertemukan dengan Bulan Ramadhan.
Allahumma baarik lana fii rojaba wa sya'bana, wa ballighna romadhona wa hashshil maqoshidana, bi rohmatika ya Arhamar Rohimin.
Artinya: Ya Allah, Berkahkanlah kami di bulan rajab dan sya'ban ini, sampaikanlah kami pada bulan ramadhan, dan hasilkanlah maksud maksud kami, dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Pengasih.
Demikian penjelasan amalan Bualn Syaban yang perlu dikerjakan Muslim agar mendapat pahala dan ridha Allah SWT.
Wallahu A'lam


