9 Cara Merawat Bayi Baru Lahir, Pasutri Muda Wajib Tahu!
JAKARTA, iNews.id - Pasutri baru wajib tahu cara merawat bayi baru lahir yang benar. Tentunya, agar si kecil tumbuh sehat dan bebas dari penyakit.
Tak sedikit pasangan yang baru memiliki anak merasa kebingungan dalam merawat bayi baru lahir. Akibatnya, pertumbuhan si bayi terganggu. Berbagai masalah kesehatan pun datang menghampiri.
Itulah mengapa pengetahuan dan keterampilan merawat bayi, terutama yang baru lahir, sangat diperlukan oleh setiap pasangan.
Cara Merawat Bayi Baru Lahir
1. Ciptakan Ikatan yang Kuat
Pertama harus dibuat adalah ikatan atau bonding antara ibu dan anak. Ikatan batin antara ibu dan anak menjadi salah satu bagian terpenting dari cara merawat bayi baru lahir.
Ikatan antara ibu dan bayi berkontribusi pada pertumbuhan emosional si kecil. Pada akhirnya, hal itu juga yang akan mempengaruhi perkembangan di kecil di bidang lain, termasuk pertumbuhan fisiknya. Jadi, jangan ragu untuk mulai menghadirkan bonding dengan menggendong bayi dan membelainya secara lembut.
2. Ganti Popok Secara Rutin
Saat baru lahir, bayi umumnya harus melakukan pergantian popok sekitar 10 kali sehari atau 70 kali dalam seminggu. Jika si kecil buang air dan popoknya sudah basah, gunakan tisu basah khusus bayi . Siapkan pula air, bola kapas, waslap untuk membersihkan area genital Si Kecil dengan lembut.
Saat mengganti popok bayi, lakukan dengan hati-hati, karena paparan udara dapat membuatnya buang air kecil. Saat menyeka bagian bokong anak perempuan, usaplah dari arah depan ke belakang untuk menghindari infeksi saluran kemih (ISK).
3. Memandikan Bayi
Memandikan dua atau tiga kali seminggu di tahun pertama anak adalah cara merawat bayi baru lahir di rumah yang juga perlu diperhatikan. Ingat, keseringan mandi mungkin akan membuat kulit bayi menjadi kering. Perhatikan juga sabun dan sampo yang bebas pewangi, lantaran kulit bayi terbilang cukup sensitif.
4. Menyusui Bayi
Memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terutama di enam bulan pertama kehidupan bayi. Kamu tak perlu memberikan makanan atau minuman selain ASI di rentang usia 0-6 bulan.
Menyusui bayi secara langsung pada payudara bisa memberikan banyak manfaat, lho. Selain membangun bonding ibu dan anak, ASI terbukti bisa melindungi bayi dari risiko infeksi.
5. Memberikan MPASI pada Usia 6 Bulan ke Atas
Saat bayi memasuki usia 6 bulan atau lebih, membutuhkan asupan nutrisi dari makanan pendamping ASI (MPASI). Anda bisa berkonsultasi dengan dokter anak untuk mencari waktu yang tepat memberikan MPASI kepada si kecil.
6. Rajin Mencuci Tangan
Pastikan selalu cuci tangan atau gunakan pembersih tangan sebelum memegang bayi. Bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup kuat, sehingga mereka sangat rentan terinfeksi oleh virus.
7. Hindari Mengguncang Tubuh Bayi
Getaran yang terlalu kuat akan menyebabkan terjadinya pendarahan otak hingga kematian mendadak. Lebih baik meniup lembut pipi Si Kecil untuk menghibur atau mengajaknya bermain.
Hati-hati juga dengan bagian leher dan kepala bayi.Saat mengangkat bayi untuk digendong maupun diayun sangat perlu memperhatikan posisi kepala dan lehernya.
8. Jaga Kesehatan Tali Pusar
Memandikan bayi yang tali pusarnya belum terlepas cukup diseka dengan waslap. Paling tidak hingga tali pusar lepas dan sembuh sepenuhnya (sekitar satu minggu).
Pijat bayi dengan lembut karena semua bagian tubuhnya masih sangat rapuh. Gunakan juga sabun yang tepat untuk membersihkan kulit bayi yang masih sensitif.
9. Perhatikan Waktu Tidur Bayi
Sebagian besar waktu bayi yang baru lahir akan dihabiskan dengan makan dan tidur. Waktu tidur bayi dan makan yang tepat dapat meningkatkan berat badan si kecil.
Itulah cara merawat bayi baru lahir. Dapat Cussons Baby Wipes Nat Refreshing murah seharga Rp12 ribuan hanya di AladinMall . Cuma sampai 4 Oktober 2023, lho! Untuk mendapatkan promo Gratis Ongkir dan belanja hemat lainnya, download aja aplikasi AladinMall di Play Store .