3 Kisah Inspiratif Anak yang Berbakti Kepada Orang Tua
KISAH Inspiratif Anak yang Berbakti Kepada Orang Tua, bisa Anda baca lewat artikel ini. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat dan menginspirasi.
Kisah inspiratif dapat berasal dari cerita fiksi dan kisah nyata. Pesan moral yang terkandung dalam cerita inspiratif tentu saja memiliki peranan penting untuk mengembangkan kepribadian dan juga mendorong untuk berbuat kebaikan, terutama kepada orang tua.
Penasaran seperti apa kisah inspiratif anak yang berbakti kepada orang tua? Yuk simak artikel berikut ini, sebagaiman dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (22/9/2023)
Kisah Inspiratif Anak Berbakti Kepada Orang Tua (h2)
1. Qori yang tak lelah membantu orang tua: Qori adalah anak dari keluarga sederhana yang tinggalnya di desa. Setiap sebelum berangkat ke sekolah, Qori selalu membantu ibunya memebersihkan rumah.
Bahkan setelah sepulang sekolah pun Qori tetap membantu ibunya untuk berjualan sayuran di pasar. Qori adalah anak yang rajin ia selalu belajar yang giat agar dapat membanggakan orang tuanya. Meski harus membantu orang tuanya, Qori tidak pernah mengeluh dan putus asa. Ia selalu optimis bahwa dirinya nanti, akan menjadi orang sukses dan bisa membahagiakan orang tuanya.
(Kisah Inspiratif Anak yang Berbakti Kepada Orang Tua, Foto: Freepik)
Setelah lulus SMA Qori mendapat beasiswa dan berkuliah di Universitas terkemuka di kota besar. Meskipun Qori berada di kota besar namun ia tidak melupakan orang tuanya di desa, ia sering kali mengunjungi orang tuanya di desa. Kini Qori lulus kuliah dan bekerja di perusahaan besar, Meskipun hidupnya kini lebih baik, Qori tidak melupakan kewajibannya untuk mengunjungi orang tuanya dan membantu orang tuanya. Qori juga membangun sebuah rumah untuk orang tuanya agar bisa tinggal dengan nyaman.
Dari kisah tersebut mengajarkan kita untuk memiliki kegigihan dan semangat yang tinggi serta berbakti kepada orang tua maka dari itu kita akan mendapatkan kesuksesan.
2. Gerri yang selalu bersyukur: Gerri adalah anak tunggal dari keluarga yang sederhana di desa Jawa Timur. Ayahnya bekerja sebagai petani dan ibunya sebagai ibu tumah tangga. Sejak kecil Gerri sudah terbiasa hidup dengan kekurangan, namun ia tetap selalu bersyukur dan membantu kedua orang tuanya.
Setiap hari Gerri selalu membantu ayahnya bekerja di sawah dan membantu ibunya membersihkan pekerjaan rumah tangga. Gerri merupakan anak yang berprestasi di sekolahnya. Ia bercita-cita ingin menjadi seorang dokter namun karena keterbatasan ekonomi, ia tak bisa melanjutkan pendidikannya di Universitas. Namun itu bukanlah penghalang bagi Gerri, ia memutuskan untuk bekerja di pabrik di kota besar agar dapat mengumpulkan uang demi bisa kuliah kedokteran.
(Kisah Inspiratif Anak yang Berbakti Kepada Orang Tua, Foto Freepik)
Setelah uang yang dikumpulkannya sudah cukup Gerri mendaftar kuliah kedokteran dan diterima di salah satu universitas di Jakarta. Sampai suatu hari ia mendapat kabar sang ibu dirawat di rumah sakit, kemudian tanpa pikir panjang Gerri langsung memutuskan untuk pulang ke desa untuk merawat ibunya yang berada di rumah sakit.
Selama berada di rumah sakit Gerri sangat telaten menjaga ibunya dengan penuh kasih sayang. Ia juga tidak lupa untuk memperhatikan ayahnya. Gerri selalu berusaha untuk membahagiakan orang tuanya. Setelah ibunya sembuh, akhirnya Gerri bisa melanjutkan pendidikannya yang sempat tertunda. Meski tinggal di kota, sebagai ana kia masih sering menjenguk kedua orang tuanya di desa dan tak pernah memberi nafkah kepada orang tuanya.
Dari kisah tersebut mengajarkan kita walaupun hidup terkadang sulit namun dengan kerja keras, semangat yang tinggi dan berbakti kepada orang tua maka dapat meraih impian kita.
3. Rahmat si kuli cilik: Rahmat yang masih duduk di bangku SMP, diketahui terpaksa selalu datang terlambat, berkeringant dan berpakaian lusuh setiap kali tiba di sekolah. Ya, remaja satu ini memang berasal dari keluarga yang kurang mampu dan hanya memiliki seorang ibu sebagai keluarganya.
Ibunya adalah seorang tunanetra sehingga tidak dapat bekerja, maka Rahmat lah yang harus bekerja sambil sekolah. Setiap pagi Rahmat harus pergi pasar untuk bekerja menjadi kuli angkut barang untuk mendapatkan uang, yang dimana uang tersebut untuk membeli makanan untuk sang ibu dan juga dirinya.
(Kisah Inspiratif Anak yang Berbakti Kepada Orang Tua, Foto: Okezone/Heru Haryono)
Sang guru terkejut kenapa anak seusianya bekerja begitu keras di pagi hari agar bisa makan. Sang guru yang terharu dan terenyuh melihat betapa berbaktinya Rahman kepada ibunya, kemudian memberinya beasiswa dan Rahmat diminta untuk bekerja sebagai penjaga perpustakaan di sekolah. Sehingga Rahmat tidak perlu lagi bekerja kasar menjadi kuli angkut di pasar.