5 Contoh Percakapan Bahasa Inggris 3 Orang Berbagai Tema, Yuk Dilatih Bersama Teman
JAKARTA, iNews.id Contoh percakapan bahasa Inggris 3 orang ini telah dilengkapi dengan terjemahannya. Ini membuat siswa lebih mudah mempelajari secara mandiri di rumah.
Agar dapat fasih berbicara bahasa Inggris dengan lebih cepat dan benar tentunya perlu sering berlatih untuk mengucapkannya, selain menghapal kosakata.
Bisa memulai berlatih berbicara bahasa Inggris dengan mempraktikkan dialog sederhana bersama teman atau kelompok yang berisi tiga orang.
Dalam dialog Bahasa Inggris tentang kegiatan sehari-hari, topiknya bisa meliputi penawaran bantuan (offering help), perkenalan (introduction), hingga memberikan opini.
Nah, berikut ini contoh percakapan bahasa Inggris tiga orang tentang kegiatan sehari-hari yang bisa dijadikan referensi bahan belajar di rumah dikutip berbagai sumber, Jumat (22/9/2023).
Contoh Percakapan Bahasa Inggris tiga Orang
1. Sepupu
Lily: Jane, this is Daniel my cousin. Daniel, this is Jane my friend. (Jane, ini Daniel sepupuku. Daniel, ini Jane temanku)
Jane: Nice to meet you, Daniel. (Senang berkenalan denganmu, Daniel)
Daniel: Nice to meet you too, Jane. (Senang berkenalan denganmu juga, Jane)
Jane: Do you also go to X University like Lily? (Apakah kamu juga kuliah di Universitas X seperti Lily?)
Daniel: No, I go to Y Institute. (Tidak, aku kuliah di Institut Y)
Jane: Y institute? You live in Town A, then. (Institut Y? Kamu tinggal di kota A, kalau begitu)
Daniel: Yup, I live in Town A. Where do you live, Jane? (Ya, aku tinggal di kota A. Kamu tinggal di mana, Jane?)
Jane: I live in ABC Street. (Aku tinggal di Jalan ABC)
Daniel: ABC Street? That sounds familiar. (Jalan ABC? Kedengarannya tidak asing)
Lily: Aunt Maggie used to live in ABC Street. (Tante Maggie dulu tinggal di Jalan ABC)
Daniel: Its no wonder the street sounds familiar. (Pantas saja jalannya terdengar tidak asing)
2. Perkenalan
Mega : Hi, Dina. Its great to finally meet you again. (Hai, Dina. Senang sekali akhirnya bisa berjumpa denganmu lagi.)
Dina : Hello Mega. I miss you so much. Hey, have you met my husband? (Halo Mega. Aku sangat merindukanmu. Hei, sudahkah kamu bertemu suamiku?)
Mega : Wow. You are already married? (Wow. Kamu sudah menikah?)
Dina : Yes. Mega, this is John, my husband. John, this is Mega. (Iya. Mega, ini John, suamiku. John, ini Mega.)
Mega : Hi, John. Nice to meet you. (Hi John, senang berjumpa denganmu.)
John : Hi, Mega. It is a pleasure meeting you. Are you Dinas school friend? (Hai Mega. Senang berkenalan denganmu. Apakah kamu teman sekolah Dina?)
Mega : No, Dina and I used to work together at the hospital. (Bukan. Dina dan aku pernah bekerja bareng di rumah sakit.)
John : Ahh, so you two are ex-coworkers. (Ahh, jadi kalian adalah mantan teman kerja.)
Dina : Thats right. (Betul.)
3. Sakit
Andi: Im feeling really sick. (Saya sedang tidak enak badan.)
Joni: Whats wrong? (Ada apa?)
Andi: I think I have the flu. (Rasanya saya flu.)
Leo: You should go to the doctor. (Kamu harus periksa ke dokter.)
Andi: I dont want to go to the doctor. (Saya tak mau pergi ke dokter.)
Joni: You should at least call and make an appointment. (Kamu setidaknya harus menelepon dan membuat janji.)
Leo: Here, let me look up some information about the flu for you. (Izinkan saya mencari beberapa informasi tentang flu untuk Anda.)
4. Pekerjaan
Bambang: What do you do? (Apa pekerjaan mu?)
Toni: Im a lawyer. What about you? (Saya seorng pengacara. Bagaimana denganmu?)
Bejo: I work in a bank. And you? (Saya bekerja di bank. Dan kamu?)
Bambang: Im a doctor. (Saya seorang dokter).
Toni: Thats great! Ive always wanted to be a doctor. (Profesi yang bagus! Saya selalu ingin menjadi seorang dokter.)
Bejo: Its a lot of work but very rewarding. (Ya, banyak pekerjaan, tapi sangat bermanfaat.)
5. Tugas Sekolah
Fariz: Hey, have you finished math homework? (Hei, apakah kamu sudah menyelesaikan PR matematika?)
Iqbal: Not yet. I still have a few math problems to finish. (Belum. Masih ada beberapa soal matematika yang harus saya selesaikan.)
Fariz: Yeah, Im not done either. I still have to write that essay. (Ya, aku juga belum selesai. Saya masih harus menulis esai itu.)
Iqbal: Hey, what about you? (Hei, bagaimana denganmu?)
Bayu: Im finished. I turned it in already. (Aku sudah selesai. Saya sudah mengumpulkannya.)
Fariz: Oh, youre always so ahead of us! (Oh, kau selalu di depan kami!)
Bayu: Well, I try to be. But its not always easy. (Yah, saya mencoba. Tapi itu tidak selalu mudah.)
Iqbal: Could you help us with our homework? (Bisakah kamu membantu kami mengerjakan PR?)
Bayu: Sure. I can help you with the math problems. (Tentu. Saya dapat membantu kalian mengerjakan PR.)










