Viral Infus Glutathione untuk Mencerahkan Kulit, Begini Penjelasan dari Skincare Expert

Keinginan memiliki kulit cerah seringkali membuat orang rela melakukan berbagai cara untuk bisa meningkatkan warna kulitnya. Mulai dari menggunakan krim pencerah, hingga melakukan suntik putih. Selain suntik vitamin C , belakangan viral di media sosial mengenai infus whitening dengan glutathione . Namun, apakah benar infus glutathione bisa mencerahkan kulit dan bagaimana keamanannya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, yuk!

Manfaat glutathione

Beberapa tahun belakangan, glutathione mulai populer sebagai salah satu kandungan skincare untuk mencerahkan. Melansir dari penelitian yang diunggah dalam National Library of Medicine , dijelaskan baha glutathione memiliki sifat antioksidan yang kuat dan memiliki bahan antimelanogenic .

Hal tersebut membuat kandungan yang dihasilkan dari kombinasi tiga jenis amino acid ini memiliki kemampuan untuk menghambat pembentukan melanin dan memberikan efek depigmentasi pada kulit yang membuat kulit seseorang seakan terlihat lebih cerah.

Meski begitu, dalam halaman tersebut juga disebutkan jika penelitian mengenai manfaat penggunaan glutathione secara injeksi, oral, maupun topikal untuk mencerahkan masih cukup minim.

Amankan menggunakan glutathione sebagai infus whitening ?

Pada unggahan di Instagramnya, dermatolog sekaligus derm-fluencer , Claudia Christin, MBBS, Ph.D, menjelaskan tentang bahaya infus whitening . Menurut penuturannya, tindakan penyuntikan vitamin C, glutathione , maupun kandungan antioksidan dengan dosis tinggi melalui intravena (IV) untuk tujuan mencerahkan kulit sama sekali tidak diakui secara medis.

Pasalnya, tidak ada bukti clinical trials yang mengevaluasi keamanan dari infus whitening, termasuk infus glutathione untuk mencerahkan. Pemilik akun Instagram @ funskincare ini juga menyebutkan jika tidak ada aturan yang jelas mengenai dosis dan durasi treatment sehingga obat infus yang beredar tidak memiliki sertifikasi BPOM alias ilegal. Bahkan, federasi pengawas obat dan makanan Filipina pun telah mengeluarkan edaran terkait pelarangan penggunaan infus glutathione untuk mencerahkan.

Efek samping infus glutathione

Selain melalui tahapan penyuntikan kini juga marak suplemen glutathione yang manfaatnya sering disalah artikan. Padahal, suplemen glutathione sebenarnya ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada pasien dengan kondisi tertentu.

Dermatolog lulus Seoul National University ini menjelaskan, baik infus maupun konsumsi oral glutathione, memiliki risiko jika diberikan dalam dosis tinggi dan waktu berkepanjangan. Efek samping pemakaian glutathione untuk kesehatan bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan hati, gangguan sistem imun, hingga risiko terkena sindrom Stevens Johnson , bahkan kanker kulit.

Sebenarnya, tubuh manusia dapat memproduksi glutathione secara alami yang berfungsi untuk detoksifikasi dan kekebalan tubuh. Namun, seiring bertambahnya usia, kadar glutathione dalam tubuh dapat menurun. Meski begitu, kita bisa mendapatkan asupan glutathione secara alami melalui berbagai jenis makanan sehari-hari, seperti telur, daging, ikan, dan sayuran.