Alasan Ansu Fati Tinggalkan Barcelona dan Pilih “Klub Kecil” Brighton

Alasan Ansu Fati Tinggalkan Barcelona dan Pilih “Klub Kecil” Brighton

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 1 September 2023 - 09:59
share

FAJAR.CO.ID, BARCELONAPenyerang Barcelona, Ansu Fati berubah pikiran jelang penutupan bursa transfer. Striker 20 tahun itu memilih bermain dengan status pinjaman di Brighton & Hove Albion hingga Juni 2024.

Keinginan mendapat lebih banyak menit bermain menjadi alasan kepergiannya dari Camp Nou. Selain itu, ia berharap bisa meningkatkan kemampuannya di bawah bimbingan pelatih Brighton, Roberto de Zerbi.

Sebelum memutuskan ke Brighton, Fati didekati banyak klub. Pelamarnya yang sempat dianggap paling serius adalah Tottenham Hotspur. Namun, Ansu dan keluarganya meyakini bergabung bersama De Zerbi adalah keputusan terbaik.

Juru taktik Italia itu memang sangat luar biasa dalam mengorbitkan dan mengasah pemain muda. Sederet nama yang kini bergabung dengan klub raksasa Eropa lahir dari tempaan De Zerbi.

Gelandang Ekuador, Moises Caicedo menjelma menjadi salah satu pemain tengah terbaik dunia berkat polesannya. Dan musim panas ini, ia diperebutkan Chelsea serta Liverpool sebelum memutuskan ke Stamford Bridge dengan biaya 125 juta euro.

Alexis Mac Allister yang dibeli Liverpool dengan harga 42 juta euro juga anak binaan De Zerbi. Hanya dua musim di Brighton, ia sudah bergabung di timnas Argentina dan juara Piala Dunia 2022 di usianya yang masih sangat muda.

Pemain lain yang sukses dipoles De Zerbi termasuk Marc Cucurella, Robert Sanchez, dan Ben White. Nama terakhir dengan cepat bersinar di Inggris dan dibeli Arsenal dengan harga 58 juta euro 2021 silam.

Ansu Fati yang kepindahannya ke Inggris sempat coba digagalkan Sevilla menjadi fenomena di Camp Nou ketika memecahkan rekor pencetak gol termuda Barcelona di usia 16 tahun. Sejak itu, ia secara konsisten berkontribusi gol.

Akan tetapi, cedera membuat kariernya tersendat. Meski masih rutin bermain dan mencetak gol, Fati mulai kehilangan menit di lapangan. Musim ini misalnya, ia baru bermain 47 menit.

Dalam tiga pertandingan yang dimainkan Barca di La Liga, pemain internasional Spanyol itu belum pernah bermain sebagai starter. Saat Barca menghadapi Villareal di laga terakhir, ia hanya diberi waktu 14 menit di lapangan karena kalah bersaing dengan penyerang 16 tahun, Lamine Yamal. (amr)

Topik Menarik