Menyeramkan Paru-Paru Pria Berusia 19 Tahun Pecah saat Nonton Konser, Kenapa?
JAKARTA, iNews.id - Bukan hal aneh ketika seseorang berteriak histeris saat nonton konser idolanya. Tapi, ada baiknya mulai sekarang saat berteriak harus dikontreol Kenapa?
Laporan Oddity Central menjelaska baru-baru ini terjadi kejadian langka. Seorang pria dari Shenzhen, China, mengalami paru-paru pecah karena terlalu kencang berteriak.
Dalam dunia medis, kondisi yang dialami pria berusia 19 tahun itu dinamai pneumotoraks atau paru-paru kolaps. Salah satu penyebabnya adalah teriak terlalu keras yang menyebabkan hentakan besar mendadak di paru-paru.
Apa yang dirasakan si pria sebelum kondisinya mengenaskan?
Menurut media China, pria itu memang teriak-teriak histeris sepanjang konser. Lalu, tiba-tiba saja dadanya terasa sangat sakit dan mulai sulit bernapas. Tak lama setelah itu dia pingsan. Si pemuda yang dirahasiakan identitasnya itu dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit Shenzen dan dari sana dia didiagnosis pneumotoraks.
Dokter menyimpulkan bahwa pria muda itu mengalami pecah alveolar di salah satu paru-parunya karena berteriak dengan kekuatan berlebihan selama konser, ungkap laporan tersebut, dikutip Kamis (3/8/2023).
Pneumotoraks adalah kumpulan udara abnormal di ruang pleura antara paru-paru dengan dinding dada. Kondisi ini bisa terjadi karena cedera benda tumpul di dada, infeksi akibat penyakit paru-paru, atau ruptur alveolar karena tekanan yang tiba-tiba dan dalam derajat berat.
Nah, faktor penyebab yang terjadi diduga menjadi alasan si pemuda itu alami pecah paru-paru, terang laporan tersebut.
Dilaporkan kalau dokter berhasil menghilangkan kelebihan udara dan mengurangi tekanan pada paru-parunya yang kolaps. Kini si pemuda sedang dalam proses pemulihan.
Ternyata kasus semacam ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada 2017 pernah juga terjadi kasus serupa yang melibatkan seorang wanita muda alami pneumotoraks setelah nonton One Direction. Penyebabnya sama, terlalu semangat berteriak sepanjang konser.




