Ini Sejarah Sepatu Bata di Indonesia, yang Ternyata Produk Ceko Bukan Brand Lokal
JAKARTA - Sepatu Bata selama ini dikira produk dalam negeri. Padahal produk alas kaki ini ternyata dari Ceko.
Bata pun memiliki sejarah panjang dalam industri alas kaki Tanah Air. Bahkan menjadi salah satu sepatu favorit masyarakat Indonesia.
Pendiri dari bata adalah sebuah keluarga dari Republik Ceko yang bernama Tomas, Anna, dan Antonin Bata.
Keluarga Bata ini telah mengoperasikan sekitar 4 unit bisnis internasional yakni Bata Eropa, Bata Asia Pasifik-Afrika, Bata Amerika Latin, dan Bata Amerika Utara. Produk mereka juga sudah hadir di lebih dari 50 negara. Mereka juga sudah berhasil menjual miliaran pasang sepatu.
Nama lengkap dari perusahaan yang dibuat oleh keluarga ini adalah T&A Bata Shoe Company. Dengan letak kantor pusat yang berada di negara Switzerland tepatnya di Kota Lausanne.
Dilansir dari Website Bata Indonesia, Jumat (7/7/2023), mengenai awal mula masuknya Bata ke Indonesia itu pada tahun 1931. Dimulai dengan kerjasama Bata dengan NV, Netherlandsch-Indisch, sebagai importir sepatu beroperasi di Tanjung Priok. 6 tahun setelahnya Tomas Bata mendirikan pabrik Sepatu di tengah perkebunan karet di area Kalibata, selanjutnya produksi sepatu terjadi mulai tahun 1940.
PT Sepatu Bata TBK didirikan di Indonesia pada tahun 1930, dan pada 24 Maret 1982, PT Sepatu Bata TBK terdaftar di Jakarta Stock Exchange. Saat ini, harga saham Bata senilai Rp550.00.
Bata termasuk kedalam daftar pabrik terbesar di Indonesia, memiliki spesialisasi produk sepatu yang dapat digunakan oleh semua kalangan dari dalam dan luar negeri.
Sampai sekarang ini, Bata terus mengembangkan teknologi sepatu yang modern dan juga telah menguasai seni memproduksi alas kaki yang menggabungkan gaya dan kenyamanan serta menawarkan sepasang alas kaki yang sempurna untuk semua lapisan masyarakat.