Apakah Angka Tekanan Darah Tinggi Identik dengan Hipertensi? Begini Kata Ahli
JAKARTA, celebrities.id - Hipertensi menjadi salah satu penyakit mematikan. Namun, tidak jarang banyak dari masyarakat yang salah persepsi dalam mendiagnosa.
Hipertensi memang sangat melekat dengan angka tekanan darah tinggi. Akan tetapi, apakah kondisi tekanan darah yang tinggi itu iedntik dengan hipertensi?
Menjawab hal tersebut, dokter Tunggul D. Situmorang, SpPD-KGH, Past President InaSH (Indonesian Society of Hypertension) mengatakan bahwa tidak semua tekanan darah tinggi berarti mengidap hipertensi.
Hal tersebut harus melewati beberapa tahapan tes kesehatan secara berkala dan diukur dengan baik dan benar.
Sehingga, jangan asal untuk mendiagnosis hipertensi secara cepat tanpa ada rangkaian pemeriksaan kesehatan mendalam.
"Tekanan darah tinggi belum tentu hipertensi. Seluruh dunia sekarang diarahkan untuk mengukur tekanan darah yang baik dan benar. Jadi tidak bisa sekali diukur 160/90 dia hipertensi," ucap Dokter Tunggul saat ditemui di kawasan Semanggi, Rabu (17/5/2023).
"Jadi dianjurkan sebenarnya mengukur dalam keadaan istirahat, tidak buru-buru habis jalan ke rumah sakit diukur langsung tinggi," ucapnya.
Lebih lanjut, dokter Tunggul D. Situmorang menyebut bahwa angka dalam pemeriksaan tekanan darah sangat mudah berubah-ubah tergantung dari kondisi penderita Hipertensi.
"Bahkan, tensi sedemikian rupa sangat mudah untuk berubah-ubah. Ada penelitian tekanan darah diukur oleh perawat ternyata lebih rendah dibandingkan dengan diukur oleh dokter," katanya.
Dokter pada umumnya akan melakukan beberapa kali pemeriksaan sebelum memutuskan pasien terkena hipertensi atau tidak.
Akan tetapi, kata dr. Tunggul kalau prosedur di atas sudah dilakukan dan tekanan darah masih tinggi, maka bisa divonis menderita Hipertensi.
"Nah kalau sudah diukur berkali-kali dan didapatkan nilai lebih dari 140/90 berkali-kali maka itu dikategorikan hipertensi," tuturnya.










