Kemenag Luncurkan Modul Binwin, Panduan Catin untuk Keluarga Berkualitas
CIREBON - Sebanyak 75 pasangan calon pengantin mengkuti bimbingan perkawinan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, Selasa (16/5/2023).
Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk tindak lanjut Surat Keputusan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: 172 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin.
Pada kesempatan tersebut Kementerian Agama Kota Cirebon juga meluncurkan Modul Bimwin Kemenag Kota Cirebon.
Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Cirebon, Rizki Riyadu Taufiq menjelaskan, hari ini ada 75 pasangan calon pengantin mengikuti bimbingan pra nikah, jumlah tersebut dari lima Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Cirebon.
"Hari ini selain ada bimbingan pra nikah, ada juga pemeriksaan kesehatan, ada vaksinasi dan pemeriksaan tes HIV/Aids, ini bagian dari pemerintah baik Kemenag, Dinkes, KPA ini semua untuk membentuk keluarga yang berkualitas," jelas Rizki.
Modul Bimwin, lanjutnya, merupakan modul pembinaan bagi calon pengantin dengan materi-materi yang ada di dalamnya.
"Diharapkan bisa memantik suatu pencerahan mengenai titik awal perlunya menata hati dan niat para calon pengantin, bahwasannya tujuan perkawinan, tujuan membentuk sebuah keluarga baru adalah bertujuan untuk bisa menciptakan catatan sejarah yang positif, catatan sejarah yang baik, catatan sejarah yang mulya bagi keluargnya," ucapnya.
"Bayangkan, jika pada setiap keluarga memiliki niatan awal yang positif tersebut, dan hal itu diikuti oleh keluarga-keluarga lainnya. Maka, perubahan sebuah bangsa, kemajuan sebuah agama dan peradaban manusia yang positif akan menjadi suatu hal yang sangat niscaya. Dan hal tersebut hanya bisa dimulai dari sebuah keluarga dan itu bisa kita lakukan bersama," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kota Cirebon, H Saefuddin Jazuli mengungkapkan, dirinya menyambut baik penerbitan buku-buku yang khusus menyangkut Bimbingan Masyarakat dengan berbagai persoalan serta upaya penanggulangannya.
"Mudah-mudahan dengan terbitnya buku ini, para Penyuluh Agama, Penghulu, dan Kepala KUA diseluruh jajaran Kementerian agama Kota Cirebon memahami langkah-langkah dan upaya mengatasi problematika umat dikalangan masyarakat pada umumnya dan khususnya di Kota Cirebon," ucap Kepala Kemenag.
"Kami berharap, kiranya buku ini dapat disebarluaskan ke seluruh lapisan masyarakat khususnya bagi calon pengantin untuk dijadikan pedoman hidup dalam mengarungi hidup berumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warohmah," tandasnya.***
