Alumni Teknik Sipil, Ini Sosok Gadis Cantik Toraja Agnes Retni Anggraini yang Dibunuh di Morowali

HERALD.ID, MOROWALI Jasad gadis cantik asal Tana Toraja, Agnes Retni Anggraini ditemukan tewas di indekos Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah.

Tubuhnya bersimbah darah. Ada batu di dekat jasadnya. Saat ditemukan korban mengenakan baju biru dipadu celana hitam.

Korban diduga menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan. Namun, pelaku membantah melakukan pemerkosaan.

Siapa Agnes Retni Anggraini yang jadi korban pembunuhan? Melansir dari akun facebook @Agnes Retni Anggraini, tertulis mengambil jurusan teknik sipil di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja.

Ia merupakan alumni dari jurus IPA Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Makale, Tana Toraja.

Kasus pembunuhan dan dugaan pemerkosaan dari korban ini tengah didalami aparat kepolisian Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah.

Menurut Kapolsek Bahodopi, Iptu Edy Cahyono, jasad korban ditemukan pertama kali oleh keluarganya sekitar pukul 21.40 Wita.

Berawal saat keluarga tak bisa menghubungi ketika korban terlambat pulang. Keluarga pun mencari dan menemukan korban tewas sekira pukul 21.40 Wita. Keluarga menghubungi polisi dan tiba sekitar 22.05 Wita untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban ditemukan tewas. Bagian kepalanya mengeluarkan banyak darah. Ada batu di dekat jasad korban. Jasad korban dibawa ke Rumah Kasih Morowali.

Tak lama, terduga pelaku tertangkap. Videonya beredar di media sosial Facebook.

Dalam video yang beredar, terduga pelaku membantah memperkosa korban. Dia memukul kepala korban pakai batu.

Itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah di Facebook. Tampak terduga pelaku diinterogasi di dalam sel.

Menurut terduga pelaku, keduanya sempat cekcok. Itu setelah terduga pelaku pinjam uang Rp500 ribu. Tetapi karena korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan pelaku. Dia pun dihabisi.

Pelaku pengaku khilaf. Dia terlebih dahulu mengikat korban, kemudian memukulnya pakai batu.

Kenapa kau ikat? Kau perkosa? terdengar suara laki-laki menginterogasi terduga pelaku.

Tidak pak. Dia memberontak. Dia dibilangi pembohong. Lalu cekcokka, ujar terduga pelaku.

Masih menurut terduga pelaku, korban menampar pelaku, lalu pelaku mendorongnya hingga jatuh.

Terus korban berdiri dan menendang saya, ungkap terduga pelaku.

Pelaku lalu mendorong lagi kepala korban. Korban kemudian berteriak.

Pelaku lalu mengikat korban dan menyumpal mulutnya. Kemudian memukulnya pakai batu hingga korban tewas.

Itu terungkap dalam dua potongan video yang beredar di media sosial Facebook. Tampak terduga pelaku diinterogasi seseorang di dalam sel tahanan, terduga pelaku pembunuhan terhadap Agnes Retni Anggraini mengungkap alasannya membunuh korban.

Ternyata, berawal saat pelaku hendak meminjam uang Rp500 ribu kepada korban. Namun kata pelaku, korban tidak meminjamkan.

Pelaku juga mengaku kesal, karena disebut pembohong. Itu saat pelaku menyebut orang tuanya sebagai alasan dia meminjam uang.

Dia bilang jangan bawa-bawa orang tua, ujar pelaku saat diinterogasi di dalam sel.

Petugas itu tampak gregetan. Dia mengambil sandal putih, lalu memukul-mukulkan ke paha terduga pelaku.

Kau tidak mau disebut pembohong, baru kau memang pembohong, ujar petugas itu.

Itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah salah seorang pengguna Facebook.

Dalam video itu, tampak seorang pria berbaju hijau terduduk di lantai. Bersandar pada tembok. Tampak ada perban di betis kirinya. Diduga, pria itu pelaku pembunuhan terhadap Agnes Retni Anggraini, gadis cantik asal Makale, Tana Toraja.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial Facebook yang diunggah salah seorang warganet, tampak pria tersebut diinterogasi seorang pria.

Terduga pelaku mengakui membunuh korban dengan menggunakan batu. ( bs/asw)