Sejarah Masuknya Islam di Kota Depok
AKURAT.CO Kota Depok terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia, dan memiliki sejarah yang panjang dalam penyebaran agama Islam di wilayah ini. Menurut catatan sejarah, Islam pertama kali masuk ke wilayah Depok pada abad ke-16 melalui perdagangan yang dilakukan oleh pedagang Arab dan Gujarat. Namun, penyebaran Islam yang lebih luas di wilayah Depok terjadi pada abad ke-17 ketika Kesultanan Banten menguasai wilayah ini.
Pada saat itu, Depok adalah wilayah yang cukup strategis karena berada di jalur perdagangan antara Banten dan Batavia (sekarang Jakarta). Sebagai wilayah perbatasan, Depok sering menjadi sasaran serangan dari pasukan Belanda yang berkuasa di Batavia. Untuk melindungi wilayahnya dari serangan musuh, Kesultanan Banten mengirimkan pasukan ke Depok dan membangun benteng di sana.
Pada masa ini, ulama-ulama Islam dari Kesultanan Banten juga mulai memasuki wilayah Depok untuk menyebarkan agama Islam. Salah satu tokoh ulama yang terkenal adalah Syekh Abdul Muhyi, yang merupakan cucu dari Syekh Nawawi al-Bantani, seorang ulama terkenal dari Banten. Syekh Abdul Muhyi berhasil memimpin proses konversi orang-orang Depok ke agama Islam, dan pada akhir abad ke-17, mayoritas penduduk Depok sudah menganut agama Islam.
Sejak saat itu, Islam menjadi agama utama di Depok dan menjadi salah satu faktor yang memperkuat identitas dan kebudayaan masyarakat Depok. Meskipun terjadi konflik antara Kesultanan Banten dan Belanda yang berkuasa di Batavia, masyarakat Depok tetap mempertahankan kepercayaan dan keyakinan mereka dalam agama Islam.
Pada masa kolonial Belanda, Depok menjadi pusat pendidikan Islam dan menjadi tempat berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti pesantren dan madrasah. Selain itu, tokoh-tokoh ulama terkenal seperti Haji Abdul Karim Oei dan Haji Muhammad Toha juga berasal dari Depok dan berperan penting dalam perkembangan Islam di Indonesia.
Dalam perkembangannya, Islam di Depok terus tumbuh dan berkembang hingga kini menjadi salah satu agama yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Depok.[]









