Sistem Tata Surya: Teori dan Proses Terbentuknya

Sistem Tata Surya: Teori dan Proses Terbentuknya

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 26 April 2023 - 17:44
share

JAKARTA, celebrities.id - Sistem tata surya terbentuk dari proses yang panjang. Ada beberapa teori dari ilmuwan yang membahas mengenai proses terbentuknya sistem tata surya.

Mengutip dari laman NASA Solar System Exploration, tata surya terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dari awan padat gas dan debu antar bintang. Awan runtuh, kemungkinan karena gelombang dari bintang meledak di dekatnya, yang disebut supernova. Ketika awan debu ini runtuh maka membentuk nebula matahari, piringan material yang berputar-putar.

Sementara di pusat, gravitasi menarik banyak material. Hal itu membuat tekanan di inti begitu besar sehingga atom hidrogen mulai membentuk helium dan melepaskan energi dalam jumlah yang sangat besar.

Dari proses tersebut muncul matahari sebagai pusat sistem tata surya yang mengumpulkan lebih dari 99 persen materi dari luar angkasa.

Teori Pembentukan Sistem Tata Surya

1. Immanuel Kant (1755)

Menurut Immanuel Kant, tata surya terbentuk berasal dari kabut gas panas yang berputar secara perlahan sehingga membuat kepadatan gas meningkat dan membentuk inti di berbagai tempat.

2. Pierre De Laplace (1796)

Menurut Pierre De Laplace, tata surya berasal dari kabut gas yang panas dan berputar cepat. Sebagian gas terlempat dan mendingin sehingga membentuk planet. Sedangkan sebagian gas lainnya berpijar membentuk matahari.

3. Teori Planetesimal

Teori ini menjelaskan sistem tata surya berasal dari planetesimal yang merupakan benda padat kecil mengelilingi suatu gas.

4. Teori Pasang Surut (Tidal)

Menurut teori ini, sistem tata surya berasal dari pecahan kecil gas yang membentuk planetesimal akibat pasang naik matahari.

5. Teori Bintang Kembar

Teori bintang kembar dikemukakan oleh Fred Hoyle Lyttleton. Teori ini mengatakan jika tata surya terbentuk dari gabungan bintang kembar. Bintang kembar tersebut merupakan matahari yang saling mengelilingi satu sama lain. Namun tiba-tiba bintang lain menabrak salah satu matahari yang menyebabkan hancur menjadi pecahan kecil. Pecahan tersebut mendingin dan berubah menjadi planet.

6. Teori Big Bang

Teori Big Bang dikemukakan oleh Abbe Lemaitre pada tahun 1920an. Teori ini mengatakan jika tata surya berasal dari gumpalan superatom raksasa seperti bola api raksasa dengan suhu 10 miliar hingga 1 triliun derajat celcius. Kemudian gumpalan tersebut meledak dan membentuk awan serta hidrogen. Setelah ratusan tahun, debu dan hidrogen dari ledakan tersebut membentuk bintang dengan ukuran yang berbeda-beda.

Topik Menarik