Bisa Kentut Tapi Susah BAB, Jangan-Jangan Pencernaanmu Bermasalah

Kentut merupakan reaksi wajar dari sebuah pencernaan manusia, kentut bukanlah sebuah kesalahan meskipun saat seseorang kentut tentu akan dibarengi dengan perasaan nyaman sekaligus malu apabila dilakukan di tempat umum, belum lagi aroma yang dikeluarkan dari gas yang keluar dari lubang anus ini kerap membuat orang merasa jijik. Padahal kentut bisa menjadi pertanda baik dimana pencernaan berjalan dengan sempurna, karena kentut menjadi gejala awal saat kamu ingin buang air besar. Lalu bagaimana jika sampai kamu bisa kentut tapi susah BAB (buang air besar).

Penyebab Bisa Kentut Tapi Susah BAB

Padahal kamu sudah berlari kencang sekuat tenaga setelah kentut, karena kamu sangat yakin kalau sudah waktunya untuk buang air besar, namun yang kamu temukan hanyalah kehampaan setelah berdiam lama di toilet, yang ada justru susah buang air besar. Tentu kamu berpikir ada yang salah dengan pencernaanmu sehingga bagian belakang tubuhmu mempermainkanmu dengan kentut padahal kamu susah buang air besar.

Ada beberapa penyebab mengapa seseorang bisa mengalami kentut tapi susah saat buang air besar, padahal saat seseorang kentut justru buang air besar menjadi jauh lebih mudah kecuali kamu sedang kurang sehat. Berikut adalah beberapa penyebabnya.

1. Dehidrasi

Kamu mungkin gak sadar kalau dehidrasi ternyata bisa membuat kamu kentut tapi susah buang air besar, alasannya jelas kekurangan cairan yang membuat usus tidak memiliki cukup air untuk membuat feses yang lunak dan mudah dikeluarkan. Dehidrasi jelas akan menghasilkan feses yang keras, kering dan sulit untuk dikeluarkan dan perut juga akan terasa seperti bergas terus-terusan.

1. Intoleransi Laktosa

Penyebab ini merupakan sebuah gangguan di sistem pencernaan, intoleran terhadap laktosa biasanya ditandai dengan gejala sakit perut, kembung, perut bergas dan diare yang disebabkan karena malabsorbsi laktosa.

Laktosa sendiri merupakan jenis gula yang paling sering ditemukan secara alami di susu, berdasarkan jurnal Nutrients (2022) ada sekitar 30 persen penderita intoleransi laktosa mengalami kesulitan saat ingin buang air besar.

1. Sindrom Iritasi Usus Besar

IBS (irritable bowel syndrome) yang lebih dikenal dengan sindrom iritasi usus besar merupakan gangguan pencernaan yang menyerang bagian usus besar, IBS sendiri bisa terjadi akibat adanya kerusakan pada kerja usus, tetapi tidak dengan kerusakan jaringannya. Gejala yang seringkali muncul akibat dari IBS ini adalah kentut yang berlebihan tetapi susah bab.

Cara mengatasi Gejala Bisa Kentut Tapi Susah BAB

Mengatur pola makan sebaik mungkin dan memastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik bisa mengatasi masalah kentut yang susah bab, selain itu ada juga beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Minum cukup air, setidaknya 1,5-2 liter air putih perhari, tujuannya adalah agar tubuh tetap terhidrasi. Jumlah tersebut wajib dan diluar hitungan cairan yang masuk ke tubuh menggunakan pemanis.
2. Mengurangi konsumsi alkohol dan juga minuman yang mengandung kafein, karena hanya akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi yang cukup tinggi.
3. Makan-makanan kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan juga asupan serat harian lainnya setidaknya 20-35 gram per harinya.