Penyusunan RUU Kesehatan Tidak Transparan

AKURAT.CO DPR dan pemerintah dinilai tidak transparan dalam menyusun draf rancangan undang-undang tentang kesehatan atau RUU Kesehatan.

Demikian disampaikan Ketua Senat Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Menaldi Rasmin, dalam Mimbar Publik dan Sosialisasi Policy Brief RUU Kesehatan secara daring dan luring di Jakarta, Jumat (31/3/2023).

"Kenapa demikian? Karena dalam RUU kesehatan ini tidak ada check and balance," katanya.

Menurut Menaldi, sistem kesehatan di Indonesia mengalami kemunduran. Hal itu lantaran DPR dan pemerintah tidak melibatkan pihak-pihak terkait dalam menyusun regulasinya.

"Dalam konsep negara maju selalu ada partner DPR dan pemerintah tapi ini peran masyarakat dihilangkan. Ini bukan konsep negara maju tapi kemunduran," jelasnya.

Dia berharap pemerintah dapat mendengar masukan dari profesi kedokteran demi kebaikan sistem kesehatan Indonesia ke depannya.

"Semestinya penerintah mempunyai partner, mendengar masukan dan saran sehingga sistem benar-benar tepat," demikian Menaldi.