Dalil Puasa dalam Alquran dan Hadits, Diampuni Dosa-Dosa bagi yang Menjalankan
JAKARTA, celebrities.id - Dalil puasa dalam Alquran perlu dipahami umat Muslim. Apalagi saat ini sedang menunaikan ibadah puasa Ramadan yang memiliki keberkahan.
Pada waktu ini pula Allah SWT memberikan seluruh rahmatNya, kepada orang-orang yang berpuasa serta menjalankan amalan ibadahnya. Bahkan hal tersebut juga dijelaskan di dalam Alquran dan hadist.
Dalil puasa dalam Alquran
Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin menjelaskan bahwa puasa menjadi ibadah sangat istimewa dibandingkan dengan ibadah-ibadah lainnya. Sebab Allah SWT langsung memberikan balasan ganjarannya bagi mereka yang melaksanakannya.
Rasulullah shallallahualahiwa sallam (SAW), menyampaikan Firman Allah SWT dalam sebuah hadits. Dari Abu Hurairah beliau bersabda:
Artinya "Seluruh amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Taala berfirman, "Kecuali puasa. Sebab pahala puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makannya karena-Ku." (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain hadits ini ada sejumlah ayat dalam Al Quran dan hadits yang menyebutkan tentang perintah serta keutamaan puasa. Allah SWT berfirman;
1. Surat Al-Baqarah Ayat 183
Perintah untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan tercantum dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 183. Disebutkan, bahwa salah satu tujuan diwajibkan berpuasa ialah agar menjadi orang yang bertakwa.
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
2. Surat Al-Baqarah Ayat 184
Kemudian di ayat selanjutnya, Allah SWT memberikan keringanan boleh tidak berpuasa kepada orang yang sedang sakit atau dalam perjalanan jauh untuk tujuan ibadah. Mereka bisa membayar puasa di lain hari, yakni dengan cara mengqadhanya.
Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberikan makan bagi seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui".
3. Surat Al-Baqarah Ayat 185
Dijelaskan juga dala surat Al Baqarah ayat 185, bahwasanya puasa di bulan Ramadhan sebagai pembeda dengan puasa-puasa yang dilakukan umat agama lainnya.
Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, Ramadhan adalah sayyidus syuhur atau pemimpin bulan yang teristimewa bagi umat dan menjadi waktu paling mulia pilihan Allah. Maka sudah seharusnya umat Islam menyambutnya dengan suka cita.
Dia juga menyebut, Ramadan merupakan bulan penuh Maghfirah, ampunan dari Allah SWT. Tentunya di saat inilah tobat manusia akan diampuni, dosa-dosa akan berguguran dan memberikan kemurahan bagi hambaNya.
"Puasa total atas semua nikmat, mata, telinga, lisan, tangan, kaki dan anggota badan kita jadikan ibadah shaum dari hawa nafsu," terangnya saat dihubungi MNC Portal.
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni . (HR. Bukhari dan Muslim).





