Gejala Down Syndrome Bisa Dideteksi sejak Anak dalam Kandungan, Ini Alat Ujinya

Gejala Down Syndrome Bisa Dideteksi sejak Anak dalam Kandungan, Ini Alat Ujinya

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 24 Maret 2023 - 21:15
share

JAKARTA, celebrities.id - Anak dengan down syndrome ternyata bisa diketahui gejalanya sejak masih berada dalam kandungan. Caranya, dengan menggunakan alat USG khusus untuk mendeteksi down syndrome.

"Ya, down syndrome bisa dideteksi saat melakukan pemeriksaan kehamilan. Ada berbagai metode yang digunakan untuk deteksi Down Syndrome: USG dan Amniocentesis," tulis dr Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes dikutip dari Twitternya, Jumat (24/3/2023).

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi itu, alat USG baru bisa bantu deteksi saat usia kehamilan sekitar 3,5 bulan atau 14 minggu. Menurutnya, tingkat akurasi sekitar 60-70 persen.

Sementara, metode pemeriksaan dengan alat USG bisa dilakukan di rumah sakit manapun yang memiliki alat USG (Ultrasonografi).

Kemudian, alat uji kedua seperti alat suntik (Amniocentesis) juga bantu mendeteksi kelainan janin.

"Jarum akan masuk ke dalam rahim dan air ketuban ibu akan diambil. Pemeriksaannya sangat sulit. Tidak semua rumah sakit dan dokter bisa melakukannya," kata Ardiansjah.

Terkini, ada alat deteksi baru untuk bayi down syndrome adalah NIPT (Non Invasive Prenatal Test) yang dinilai cukup akurat. Darah ibu akan diambil dan dilihat apakah ada potensi kelainan kromosom, salah satunya yaitu down syndrome.

"Untuk diketahui, down syndrome merupakan salah satu penyakit kelainan kromosom. Kasusnya meningkat pada perempuan yang hamil di atas 35 tahun. Jadi, resiko adanya kelainan kromosom pun lebih meningkat," katanya

Sekadar informasi, menurut National Down Syndrome Society (NDSS) sekitar 1 dari 700 bayi di Amerika Serikat lahir dengan down syndrome . Ini adalah kelainan genetik yang paling umum di Amerika Serikat.

Melansir dari Healthline, belum lama ini, bayi dengan sindrom Down biasanya memiliki tanda-tanda karakteristik. Gejala tersebut antara lain: fitur wajah datar, kepala dan telinga kecil, leher pendek, lidah menonjol, mata yang miring ke atas, telinga berbentuk atipikal tonus otot yang buruk.

Topik Menarik