Mengenal Bagaimana Ciri Ciri Air Bersih, Air yang Terlihat Bersih Belum Tentu Bersih Loh

Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Air ini memiliki kualitas yang baik dan bisa digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti minum, makan, dan sanitasi. Namun, tidak semua jenis air dapat digunakan untuk keperluan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan air bersih dan bagaimana ciri ciri air bersih serta menjaganya agar tetap berkualitas.

Menurut World Health Organization atau WHO, air bersih adalah air yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan domestik, seperti air minum dan persiapan makanan. Dalam hal ini, WHO menekankan pentingnya kualitas air dalam mendukung kesehatan manusia. Air yang tidak bersih atau tercemar dapat menjadi sumber penyakit dan bahaya kesehatan lainnya.

Dalam pandangan umum, air bersih dapat dipahami sebagai salah satu jenis sumber daya alam berwujud air yang memiliki kualitas yang baik dan bisa digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, air bersih tidak hanya digunakan untuk keperluan kesehatan, tetapi juga untuk berbagai aktivitas sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan sanitasi.

Penting untuk diingat bahwa air bersih bukanlah sumber daya alam yang tidak terbatas. Kualitas air dapat terpengaruh oleh berbagai faktor, seperti polusi, kekeringan, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, menjaga kualitas air bersih harus menjadi tanggung jawab bersama bagi semua pihak.

Bagaimana Ciri Ciri Air Bersih

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia. Namun, tidak semua air dapat dikatakan sebagai air bersih. Lalu bagaimana ciri ciri air bersih. Terdapat beberapa ciri-ciri yang harus diperhatikan untuk mengidentifikasi apakah air tersebut bersih atau tidak.

Ciri pertama yang perlu diperhatikan adalah kejernihan air. Air yang jernih dan tidak berwarna dapat dikatakan sebagai air bersih. Namun, jika air tersebut memiliki warna seperti kuning atau cokelat, maka dapat dipastikan air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.

Selain itu, air bersih juga tidak memiliki rasa dan bau yang tidak normal. Rasa yang terdapat pada air dapat berasal dari karat pada pipa atau besi di saluran air, sedangkan bau yang muncul dapat menjadi indikator adanya bakteri atau pembusukan zat organik pada air. Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsi atau menggunakan air bersih, sebaiknya identifikasi terlebih dahulu apakah air tersebut memiliki rasa atau bau yang normal.

Ciri-ciri keempat suatu air bersih adalah tidak terasa lengket setelah digunakan. Tekstur air yang tidak layak digunakan biasanya berbeda dengan tekstur air bersih dan dapat diakibatkan oleh kandungan zat tertentu, seperti alum.

Selanjutnya, air bersih juga memiliki pH yang seimbang dan tidak mengandung zat-zat berbahaya seperti logam berat. Kadar pH yang rendah pada air dapat menyebabkan rasa air yang asam, sedangkan logam berat seperti tembaga dan timah dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia.

Terakhir, air bersih dapat diperoleh dari sumber air yang terjamin kebersihannya, seperti sumur bor atau air ledeng yang telah diolah dengan baik. Selain itu, sebaiknya hindari mengambil air dari sumber air yang tidak jelas kebersihannya, seperti air sungai atau air hujan yang tergenang.

Dalam mengidentifikasi air bersih, perlu diperhatikan semua ciri-ciri tersebut. Meminum atau menggunakan air yang tidak bersih dapat membahayakan kesehatan tubuh dan menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan air bersih yang terjamin kebersihannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.