Mengenal Istilah Biji Zarah yang Jadi Ibarat Sekecil Kebaikan Manusia

Mengenal Istilah Biji Zarah yang Jadi Ibarat Sekecil Kebaikan Manusia

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 10 Maret 2023 - 11:16
share

AKURAT.CO Beberapa terjemahan Al-Quran atau para guru mengatakan bahwa biji zarah itu berarti biji sawi. Karena dulu banyak orang yang mengira bahwa yang paling kecil adalah biji sesawi. Dan ada juga yang mengatakan yang paling kecil adalah atom. Hal yang terkecil itu yang begitu indah sehingga tidak bisa dibagi atau dibongkar menjadi elemen-elemen lainnya.

Biji zarah atau zarrah ini bisa diartikan sebagai sesuatu benda yang beratnya sangat ringan atau sangat kecil sehingga jarang dapat dilihat sekalipun. Dari sini terlihat bahwa fokus pengukuran biji zarah ini tidak hanya pada hal volume (ukuran saja), tetapi juga pada beratnya (timbangan). Oleh Karena itu zarrah dapat didefinisikan tidak hanya sebagai sesuatu yang sangat kecil saja, tetapi juga sebagai entitas yang sangat ringan.

Menurut Ibnu Hajar, dalam kitabnya, fathul bari mengemukakan pendapat sebagian ulama tentang pengertian zarah. di antaranya mereka ada yang mengartikan partikel sebagai semut kecil. Selain sangat kecil sehingga hewan tersebut terkadang tidak terlihat oleh mata, ia juga sangat ringan. Saat menimbang beratnya, sulit menemukan kepastiannya.

Meskipun demikian, timbangan yang selanjutnya yang ada di akhirat disebut mizan. Timbangan ini tetap dapat mengukur berat aman seseorang, meskipun setara dengan biji zarah. Oleh karena itu menunjukan bahwa Allah SWT yang paling adil dan detail. Semut sudah berukuran yang paling kecil, belum lagi yang berukuran sangat kecil lainnya, yang tidak bisa terbayangkan lagi.

Tetapi Allah berjanji untuk menegakkan timbangan keadilan pada hari kiamat nanti. Di antara timbanga Allah untuk menimbang amal saleh di hari kiamat sifatnya adil dan detail. Bahkan jika sedekah yang diberikan hanya sebesar biji zarah pun akan ditimbang juga. Sekecil apapun tindakan yang dilakukan semua orang, akan melihat hasilnya.

Ada juga ulama yang meyakini bahwa biji zarah adalah sisa-sisa pasir atau debu kecil yang menempel di telapak tangan. Setelah tangan ditempelkan, lalu ditepuk-tepuk permukaan pasirnya, diketuk secara merata di kedua sisi hingga muncul debu yang berterbangan.

Oleh karena itu kita bisa melakukan kebaikan walaupun sekecil biji zarah pun Allah SWT akan menimbangnya dengan adil di akhirat kelak. Berikut beberapa kebaikan sekecil biji zarah:

Kebaikan Sekecil Biji Zarah

Betapa amal perbuatan baik yang kecil tidak akan sia-sia. Semua menerima timbangan dan jawaban dari Allah SWT. Seringan dan sekecil apa pun itu, timbangan kebaikan atau kejahatan pun yang dilakukan akan diperhitungkan oleh Allah SWT dan membalas perbuatan hamba-hamba-Nya tanpa ada ketidakadilan terhadap hak-hak mereka.

di dalam Al-Quran pun sudah menjelaskan dalam surat Az-Zalzalah ayat 7 dan 8:

Arab latin: fa may ya\'mal miqla arratin khairay yarah

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Arab latin: wa may ya\'mal miqla arratin syarray yarah

Artinya: Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS Az-Zalzalah ayat 7 dan 8)

1. Mendekatkan Diri dengan Tuhan dan berpikir positif

Melakukan hal ini juga sama dengan sekecil biji zarah karena dengan berpikir positif saja kita bisa melakukan kebaikan ini, juga bisa menimbulkan efek kebaikan kepada orang lain juga walaupun hanya dengan sekecil biji zarah ini. Mendekatkan diri kepada Tuhan juga banyak menimbulkan kebaikan sekecil apapun contoh saat beribadah saja hati kita akan merasa lebih tenang dan dan damai. Dengan kedua perilaku tersebut dapat memajukan kita untuk senantiasa melakukan kebaikan dan rasa syukur kita terhadap Tuhan sehingga lebih untuk menebar kebaikan dan mendapat kebaikan walaupun hanya sekecil biji zarah.

2. Lakukan hal-hal baik walaupun sekecil biji zarah

Dari beberapa orang ragu untuk berbuat baik yang mereka anggap hal itu nilainya kecil. Padahal mereka tidak tahu nilai kebaikan yang mereka lakukan. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan pasti ada balasannya. Akan lebih baik kita kita melakukan perbuatan baik walaupun sekecil biji zarah dari pada tidak melakukannya sama sekali.

3. Dapat menghindari perbuatan buruk

Dari perbuatan ini dapat untuk melindungi diri dari perbuatan buruk. Karena bila sudah terbiasa dengan perbuatan buruk, maka akan menjadi sulit untuk berbuat baik. Dengan menghindari dari perbuatan buruk seperti menyakiti orang lain atau mengatakan hal-hal buruk kepada orang lain itu sudah memiliki nilai yang baik dengan sekecil biji zarah. []

Topik Menarik