Cara Lebah dan Tawon Berkembang Biak, Menjalani Proses Metamorfosis Lengkap

JAKARTA - Bagaimana cara lebah dan tawon berkembang biak, akan kalian ketahui pada artikel kali ini.

Lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya berkelompok meskipun tidak semuanya lebah seperti itu.

Sedangkan tawon adalah serangga terbang yang mudah dikenali karena suka menyengat bila diganggu, sekilas tubuh tawon lebih ramping ketimbang lebah. Banyak orang awan keliru perbedaan lebah dan tawon.

Lebah mempunyai siklus perkemabang biakan yang menarik untuk diperbincangkan. Siklus hidup lebah diawali ketika lebah ratu kawin dengan lebah jantan.

Berikut artikel Okezone.com mencoba membahas tentang cara lebah dan tawon berkembang biak.

Lebah menjalani proses metamorfosis lengkap (holometabola) sehingga terdapat empat tahap bentuk tubuh.

Yakni dengan urutan metamorfosis dari telur larva (bentuk ulat) pupa (kepompong) imago (lebah dewasa).

Telur yang menetas nantinya akan menjadi larva. Pada tahapan ini, lebah pekerja akan memberi larva makanan berupa serbuk sari, nektar bahkan madu.

Sebagian nektar yang dikumpulkan oleh lebah pekerja disimpan sebagai madu. Setelah beberapa hari, larva berubah menjadi pupa dan seterusnya menjadi anak lebah.

Terdapat 3 jenis lebah, yakni lebah ratu, lebah jantan, dan lebah pekerja. Tiap lebah mempunyai peran berbeda dalam menjalani hidup.

Lebah ratu, bertugas untuk bertelur dan mengatur koloni. Dalam koloni hanya terdapat 1 lebah ratu dan memiliki tubuh lebih besar di antara lebah lainya.

Lebah jantan mempunyai tugas untuk mengawini lebah ratu kemudian tutup usia. Lebah jantan memiliki tubuh yang tidak terlalu besar. Sama seperti lebah ratu, lebah jantan diurus oleh lebah pekerja.

Lebah pekerja memiliki tugas paling banyak dalam suatu koloni. Mempunyai tugas untuk memberi makan lebah ratu dan larva, membuat sarang, mencari nektar dan memproduksi madu, mencari air. Lebah pekerja juga mempunyai sengat.

Perkembang biakan tawon

Sama seperti lebah, tawon mempunyai metamorfosis dalam pertumbuhan hidup serangga tawon.

Yakni ada 4 tahapan, mulai dari larva, kepompong, dan tawon dewasa. Larva tawon umumnya tidak mempunyai mata, kaki, dan rahang untuk mengunyah sehingga agar bisa makan, ia bergantung pada induknya yang menaruh saat masih menjadi telur di dekat makananya.

Larva tawon bertumbuh akan mengalami pergantian kulit berkali-kali hingga akhirnya menjadi kepompong. Kepompong tawon pada umumnya berbentuk mirip dengan tawon dewasa, namun berwarna pucat.

Tawon yang sudah menjalani fase kepompong kemudian akan menetas keluar dari kepompongnya, lalu sejenak menunggu agar sayapnya kering sebelum digunakan terbang.