Kemenkes Sebut Obesitas Tertinggi di DKI, IDAI: 40 Persen Orang di Jakarta Itu Buncit

Kemenkes Sebut Obesitas Tertinggi di DKI, IDAI: 40 Persen Orang di Jakarta Itu Buncit

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 3 Maret 2023 - 12:00
share

KEMENTERIAN Kesehatan menyebutkan, prevalensi obesitas di Indonesia terbanyak terjadi di wilayah perkotaan.

Dari sekian banyak kota-kota di Indonesia, diungkap Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan RI , Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes, DKI Jakarta lah yang disebut sebagai kota dengan obesitas tertinggi di Indonesia.

Terkait Provinsi mana, tentu yang paling tinggi sekarang untuk obesitas, di DKI Jakarta," ungkap Dr. Eva saat gelaran Media Workshop Stop Rantai Obesitas Sedini Mungkin di Jakarta, baru-baru ini.

Menanggapi fakta yang dibeberkan Kemenkes tersebut, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan ia sepakat akan hal tersebut. Menurutnya, kondisi di lapangan memang memperlihatkan hal demikian.

Sepakat, karena data di Riskesdas sekitar 40 persen atau lebih orang di Jakarta itu buncit atau obesitas sentral, jelas dr. Piprim kepada awak media saat dijumpai di Gedung PB IDI Jakarta, Kamis (2/3/2023)

Itu (obesitas sentral) lebih berbahaya karena kaitnya dengan hipertensi, diabetes dan seterusnya," sambungnya lagi.

(Foto: Shutterstock)

Bukan hanya sekedar kondisi kelebihan berat badan, dr. Piprim menjelaskan lebih lanjut bahwa saat ini kondisi obesitas sudah menjadi endemi (penyakit yang terjadi dalam jumlah banyak).

(Foto: Shutterstock)

"Saat ini obesitas sudah menjadi epidemi, menjadi wabah. Kebanyakan di Eropa tahun 2001 sekitar 1 persen dan tahun 2016 angkanya naik jadi 11 persen. Nah di Indonesia sekitar 10 sampai 11 persen, jadi enggak jauh beda, tegas dr. Piprim.

Sebagai informasi, mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, data Riskesdas 2018 memperlihakan prevalensi obesitas pada balita sebanyak 3,8 persen, sementara obesitas orang dewasa yakni kelompok usia 18 tahun ke atas sudah sebesar 21,8 persen.

.

Topik Menarik