Berkat Bantuan Teleskop James Webb, Asteroid Ini Diketahui Punya Es di Cincinnya
JAKARTA, iNews.id - Asteroid Chariklo terlalu jauh untuk teleskop luar angkasa mengamati atau mengambil gambar dengan benar. Namun, NASA mengatakan pengamatan beruntung telah diambil James Webb.
James Webb mengungkapkan cincin spektakuler yang mengelilingi asteroid adalah rumah bagi air es. Hal ini menandai penemuan luar biasa bagi para astronom. Penemuan asteroid yang menarik ini masalah besar pada 1997.
Tapi baru pada 2013 para astronom menemukan cincin yang mengelilingi asteroid kecil tersebut. Hal ini menjadikannya asteroid pertama dengan sistem cincin yang pernah ditemukan. Namun, karena jaraknya yang jauh, astronom kesulitan mengamatinya secara langsung, itulah sebabnya mereka belum menemukan es air ini lebih cepat.
Karena Webb asngat kuat, para astronom dapat menggunakan teleskop untuk memeriksa asteroid selama fenomena yang dikenal sebagai okultasi, saat bintang atau planet bergerak di belakang Chariklo, memungkinkan para ilmuwan menganalisis terbuat dari apa cincin asteroid itu.
Dengan melakukan ini, mereka menemukan cincin itu mengandung kristal es air. Dari sana, para astronom menggunakan berbagai instrumen Webb untuk menganalisis asteroid lebih lanjut. Dengan melakukan itu, mereka menemukan cincin asteroid adalah rumah bagi air es yang mengkristal.
Berdasarkan jumlah kristalisasi es air yang diyakini ada di cincin itu, para astronom mengatakan asteroid terus-menerus dibombardir oleh debu antariksa dan mikrometeoroid. Pita es air di cincin asteroid ini terlihat jelas dengan melihat bagaimana cahaya dari bintang bergerak di belakang Chariklo.
Para ilmuwan percaya pengamatan asteroid di masa depan dapat membantu menentukan dengan tepat seberapa besar cincin itu, dan bagaimana mereka mengelilingi asteroid itu sendiri. Namun, sampai saat itu, yang harus kita lakukan hanyalah interpretasi seniman atas penemuan tersebut.
Dengan diameter hanya 188 mil, Chariklo mengorbit antara Saturnus dan Uranus, jauh ke luar Tata Surya. Meskipun terlalu jauh untuk dicitrakan dengan perangkat keras Webb saat ini, penemuan es air di cincin asteroid pasti akan menarik lebih banyak perhatian.