7 Fakta Tentang Yandex, Portal yang Diduga Jadi Tempat Jual Beli Organ Tubuh Ilegal
JAKARTA Portal Yandex belakangan jadi viral setelah terungkapnya penculikan dan pembunuhan anak dibawah umur Mohammad Ramdhan Pomanto, 11, Moncongloe, Kabupaten Maros, Makassar.
Penculikan tersebut dilatarbelakangi pelaku Andrian, 17, dan Faisal, 14, yang nekad menghabisi korban karena ingin menjual organ tubuh di pasar gelap. Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku ingin menjual tubuh korban di situs Yandex.
Tapi, apa sebenarnya Yandex ? Benarkah seseorang bisa menjual organ tubuh secara ilegal di situs tersebut? Yandex adalah mesin pencari sama seperti Google. Diciptakan oleh Ilya Valentinovich Segalovich pada 1997. Yandex adalah mesin pencarian terbesar di Rusia dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen, mengalahkan Google yang hanya memiliki sekitar 45 persen. Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya mengakui, Yandex termasuk situs yang bisa memberikan banyak informasi dengan kontrol informasi lebih longgar dibanding situs pencarian lain. Karena itu pengaksesnya memang perlu menyadari dan berhati-hati. Namun tidak berarti dengan membatasi akses Yandex bisa mencegah masalah ini. Informasi sejenis yang kurang pantas dan berbahaya juga bisa dengan mudah didapatkan dari platform media sosial lain, ungkapnya. Nah, berikut adalah sejumlah fakta tentang Yandex:
1. Lebih dulu dari Google Sebelum Larry Page dan Sergey Brin membuat Google, Ilya Segalovich dan Arkady Volozh sudah menciptakan Yandex. Google fokus menghitung PageRank di web, Yandex punya algoritma sendiri.
2. 90 juta pengguna Yandex memiliki hampir 90 juta pengguna. Ini karena penetrasi internet di Rusia hanya 70 persen, dibandingkan 80-90 persen di negara Eropa lainnya.
3. Yandex adalah portal Seperti Google, Yandex.ru memiliki layanan email, peta, musik, video, penyimpanan foto dan lainnya
4. Yandex lebih baik dalam bahasa Rusia Yandex diciptakan spesifik untuk pasar Rusia, sehingga lebih baik digunakan di bahasa Rusia. Karena itu, di Rusia, Yandex lebih baik daripada Google.
5. Populer di Android Android mengakomodir 70 persen pengguna smartphone di Rusia. Menariknya, 52 persen masih memakai Yandex di HP, bukan Google.
6. Milik Rusia Penduduk Rusia lebih percaya Yandex dibandingkan Google, karena memang dibuat dan dimiliki oleh Rusia.
7. Algoritma Yandex lebih bagus? Rusia terkenal dengan spam-nya. Nah, Yandex dianggap sebagai mesin pencari yang lebih baik dari Google di Rusia dalam memblok spam. Yandex membatasi situs-situs yang memilikibanyakspam.
(dan)