Kenapa Puskesmas dan Klinik Akhir-Akhir Ini Semakin Ramai? Begini Penjelasan dr. Tirta!
SEBAGAI praktisi kesehatan dan sport enthusiast, dokter Tirta kerap membagikan ilmu-ilmu ataupun informasi yang bermanfaat mengenai kesehatan tubuh dan dunia olahraga yang ia tekuni melalui YouTube Channel miliknya.
Selain itu, dokter Tirta juga memiliki beberapa segmen yang penuh akan informasi bermanfaat antara lain segmen Challenge, #Ngopeng, #InfoCipeng, #TirtaGowes, #SuaraTirta, #TirtaLokal, hingga #BolaTirta.
Seperti melalui segmen #SuaraTirta yang diunggah kali ini, dr. Tirta akan membahas isu kesehatan yang akhir-akhir ini sedang marak diperbincangkan di media sosial.
Isu pertama adalah munculnya kembali virus polio di Indonesia, yang mana Indonesia sudah berstatus eradikasi polio atau virus yang kasusnya sudah 0 dan dianggap hilang sejak beberapa tahun yan lalu. Munculnya satu kasus polio disaat Indonesia sudah berstatus eradikasi, maka kasus tersebut dinyatakan sebagai KLB atau Kejadian Luar Biasa. Terlebih vaksin polio sudah menjadi salah satu imunisasi wajib bagi anak-anak. Maka dari itu, kemenkes dan faskes setempat saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut untuk menurunkan kasus dan mencari tahu penyebabnya.
Isu kedua adalah kasus covid yang tiba-tiba angka kasusnya kembali naik. Dokter Tirta mengatakan bahwa setiap virus yang cara penularannya melalui droplet seperti covid dan influenza akan cepat menyebar di suatu tempat dengan banyaknya manusia yang berkumpul seperti konser, pasar, mall, sekolah, kantor, kampus, hingga kendaraan umum.
Jadi pada musim-musim tertentu yang terlalu rame itu pasti naik. Ya kalo gak pas lebaran, pas mudik, zamannya konser, akhir tahun, jadi naiknya amplitudo. Virus tuh sulit banget dibuat nol bagi yang penularannya lewat droplet dan airborne, jelas dr. Tirta.
Isu selanjutnya adalah mengenai banyak orang yang belakangan ini mengalami sakit, seperti masuk angin dan batuk pilek. Sama seperti penjelasan dr. Tirta terkait isu covid yang sedang meningkat, banyaknya orang yang berkumpul dalam satu tempat menyebabkan virus lebih mudah beradaptasi. Terlebih karena cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan suhu yang tidak stabil dan memengaruhi antibodi dalam tubuh.
Suhu yang enggak stabil itu mempengaruhi antibodi, lho. Pertahanan tubuh kita akan terpengaruh sama suhu. Dan akhirnya karena suhu enggak stabil di bawah tekanan kerja yang luar biasa, (maka menjadi) sakit. Dan yang paling penting adalah pola makan. Orang yang pola makannya berantakan itu jujur akan lebih sering sakit, ungkap dr. Tirta.
Buat yang penasaran dengan penjelasan lebih lengkapnya, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel Tirta PengPengPeng, ya!