Intip Deretan PO Bus dengan Karyawan Terbanyak, Ada yang Punya Lebih 3.200 Kru

JAKARTA, iNews.id - Karyawan salah satu kunci sukses bertahannya sebuah perusahaan, khususnya di bidang jasa transportasi. Sebab itu, tak sedikit Perusahaan Otobus (PO) yang memperkerjakan karyawan banyak bahkan sampai ribuan demi mengembangkan usahanya.

Bus masih menjadi moda transportasi yang diminati masyarakat Indonesia karena harga yang terjangkau dan pelayanan yang terus meningkat. Pembangunan infrastruktur tol yang marak dilakukan pemerintah juga membuat jarak tempuh makin singkat.

Hal tersebut membuat PO tak ragu untuk menambah jumlah armada mereka, yang juga harus menambah kru. Berikut deretan PO bus yang memiliki jumlah kru terbanyak seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Sudiro Tungga Jaya (STJ) - 500 Kru

PO Sidoro Tungga Jaya merupakan salah satu penguasa di Jawa Timur, yang membuka trayek AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) untuk pertama kalinya pada 2017. Line pertama mereka adalah Ponorogo-Ciledug PP dan Ponorogo-Bogor PP.

Perusahaan ini awalnya bergerak di bidang penyaluran bahan bakar dengan menggunakan truk di Surabaya. Seiring berjalannya waktu, pada 2014 lalu, perusahaan yang bermarkas di Desa Suratman Maospati ini melebarkan sayapnya dengan membuka bus pariwisata.

Awalnya, mereka hanya memiliki 2 unit armada minibus, yatu Mitsubishi canter dengan body Scorpion garapan karoseri Tentrem. Selain itu, mereka juga mengoperasikan Isuzu Elf long body buatan karoseri Adiputro.

Kini, STJ memiliki sekitar 100 unit armada bus yang melayani trayek dari beberapa daerah di Jawa Timur menuju Jabodetabek. Ini juga mengharuskan mereka memiliki banyak kru yang disiagakan pada masing-masing armada.

Kok banyak banget sampe berapa ribu. Kalau busnya 100, krunya 3, ya 3 kali 100 berarti 300, ditambah cadangan 100, jadi 400. Ya paling total sekitar 500-an. Krunya doang loh ya, kata Ki Agus, pemilik PO STJ dalam video unggahan kanal YouTube Achmad Traveller.

2. PO Haryanto - 1.300 Kru

PO Haryanto menjadi perusahaan yang cukup populer dengan corak armada bus yang menarik. Bus ini sangat mudah dijumpai di ruas tol Trans Jawa karena salah satu penguasa di Jawa Tengah.

Direktur Utama PO Haryanto Rian Mahendra mengungkapkan bahwa ada banyak orang yang ingin melamar menjadi kru di perusahaannya. Menurutnya, itu terjadi karena kedekatan pemilik dengan karyawan yang sering diumbar di media sosial.

Namun, Rian Mahendra menegaskan tak bisa menerima semua orang yang melamar ke PO Haryanto karena keterbatasan lapangan pekerjaan. Pasalnya, saat ini saja perusahaan sudah memiliki ribuan kru.

Aku (punya) kru itu total ada 1.300-an, itu untuk kru saja. Itu kernet, supir, termasuk cadangan sama serep, satu bus itu kan dua orang, ungkap Rian dalam kanal YouTube Ridwan Hanif Rahmadi.

3. PO Sinar Jaya - 3.200 Karyawan

Disitat dari laman resmi Sinar Jaya Group, PO bus asal Bekasi ini didirikan oleh Herman Rusli dan Rasidin Karyana pada 18 November 1982. Markasnya yang menjadi pool, kantor, dan workshop berlokasi di Jl. Diponegoro 75, Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

Kini, PO Sinar Jaya memiliki empat pool besar, yang dijadikan kantor dan workshop untuk memperbaiki bus. Herman Rusli mengatakan bahwa dalam satu pool besar memiliki total 800 karyawan, termasuk sopir bus, kernet, cadangan, dan serep.

Jika satu pool besar memiliki 800-an karyawan, maka sudah ada 3.200 karyawan yang dimiliki oleh PO Sinar Jaya dari keempat pool besar mereka. Itu belum termasuk pool-pool kecil yang dimiliki oleh bus yang mendapat julukan keong itu.

Kalau pegawai itu, di sini aja ya, ada 800. Ini itu pool 2. Pool 1 itu di depan, ada lagi pool 3, ada lagi pool 3. Yang jelas (besar), pool 1, 2, 3, dan klampok, yang lain kecil-kecil lah. Kalau yang kecil-kecil itu dibuat dalam rangka tertib parkir, ujar Herman.

4. PO Mayasari Bakti - 1.015 Karyawan

Mayasari Group dikenal lewat Mayasari Bakti. Ini merupakan salah satu PO bus dengan trayek sekaligus armada terbanyak di Indoensia. Untuk armadanya sendiri mencapai lebih dari 3.000 unit bus.

Mayasari Bakti bergerak di bidang transportasi melayani angkutan bus kota, dan bus pariwisata hingga AKAP. PO satu ini juga diketahui punya banyak anak usaha, antar lain PO Primajasa, Karunia Bakti, MGI, CBU dan Doa Ibu, dengan trayek melintasi sebagian besar wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Dari data yang dihimpun laman Yayasan Mayasari Bakti, tercatat jumlah karyawan mereka mencapai 1.015 orang.