Montase adalah Karya Seni, Ini Pengertian Lengkap dan Fungsinya
Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang memungkinkan kita untuk menangkap wujudnya dengan indera penglihatan. Seperti seni lainnya, seni rupa juga menjunjung tinggi nilai keindahan dan estetika. Tak jarang juga mengandung pesan yang bermakna.
Koentjaraningrat (1990) menerangkan bahwa kesenian merupakan suatu yang hidup sejalan dengan mekarnya rasa keindahan yang tumbuh dalam sanubari manusia dari masa ke masa, dan hanya dapat dinilai dengan ukuran rasa.
Sementara itu, Quraish Shihab dalam bukunya Wawasan Al-Quran (1996) mendefinisikan, seni adalah keindahan. Seni merupakan ekspresi ruh dan budaya manusia yang mengandung serta mengungkapkan keindahan. Dijelaskan juga bahwa seni lahir dari sisi terdalam manusia yang didorong oleh kecenderungan seniman kepada yang indah, apapun jenis keindalah itu.
Pada kesempatan ini, Katadata.co.id akan menjelaskan tentang montase. Montase adalah salah satu seni rupa murni dua dimensi. Bentuk dan teknik membuatnya, membuat montase hampir serupa dengan mozaik dan kolase. Agar mudah membedakannya, berikut ini adalah pembahasannya.
Pengertian Montase
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , Montase adalah komposisi gambar yang dihasilkan dari pencampuran unsur beberapa sumber; karya sastra, musik, atau seni yang terjadi dari bermacam-macam unsur; gambar berurutan yang dihasilkan dalam film untuk melukiskan gagasan yang berkaitan; pemilihan dan pengaturan pemandangan untuk pembuatan film.
Selain itu, buku Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik dan Aplikasi (2019) menjelaskan bahwa karya montase dibuat dengan cara menempelkan berbagai gambar yang sudah jadi. Gambar tersebut sudah ada pada majalah, koran, kalender, media online dan lain sebagainya.
Dari penjelasan di atas, montase diartikan sebagai karya seni tempel dari gambar-gambar yang dipotong. Gambar tersebut bisa diambil dari foto, koran, majalah, brosur, kalender, atau kertas apa saja yang memungkinkan dan menarik untuk dimuat menjadi montase.
Montase hampir mirip dengan kolase dan mozaik. Namun teknik penempelan yang membedakannya. Apabila kolase dan mozaik menempelkan objek tertentu untuk membentuk gambar, montase justru menggunakan gambar sebagai medianya.
Menariknya, montase juga dapat merangsang motorik, khususnya pada anak. Maka dari itu, montase bagus digunakan sebagai media terapi untuk melatih fokus dan relaksasi. Selain itu, fungsi membuat kolase juga beragam.
Fungsi Montase
1. Fungsi Edukatif
Montase kerap kali digunakan sebagai media pembelajaran, khususnya untuk anak-anak. Tak jarang membuat montase dijadikan metode pembelajaran di bangku sekolah taman kanak-kanak.
2. Fungsi Praktis
Fungsi praktis dari montase ada sebagai hiasan atau dekorasi. Mengingat montase juga mengandung nilai seni, Anda bisa menambah estetika tempat atau ruangan tertentu dengan menaruh montase di dalamnya.
3. Fungsi Ekspresi
Montase adalah karya seni yang bisa melatih kreativitas. Anda bisa mengungkapkan ekspresi dengan membuat montase. Terlebih bahan yang digunakan cenderung mudah ditemukan.
4. Fungsi Psikologis
Sempat dibahas pada paragraf-paragraf sebelumnya, fungsi psikologis dari montase adalah sebagai media relaksasi. Selain itu, Anda juga bisa menyalurkan emosi dengan membuat montase.
Jenis-jenis Montase
1. Montase Foto
Jenis ini merupakan montase paling mendasar. Montase foto dibuat dengan menggunting foto lalu menempelkannya pada gambar atau latar tertentu.
2. Montase Film
Dilansir dari situs Britannica, montase pada film dilakukan dengan pembuatan gambar bergerak. Tidak lain adalah dengan menyatukan potongan-potongan terpisah dari video yang disatukan secara tematik dan runtut.
3. Montase Musik
Dalam hal musik, metode membuat montase bisa dilakukan ketika membuat klip video. Collins Dictionary menjelaskan bahwa montase musik adalah menyatukan berbagai suara dan dibuat menjadi kesatuan.
Brand Perawatan Kulit Bayi Ini Pakai Bahan Alami Asli Indonesia, dari UMKM Kini Punya 1000 Reseller
4. Montase Narasi
Montase narasi bisa dilakukan dengan menambahkan narasi berbentuk suara. Sementara visualisasinya adalah potongan gambar atau video yang dijadikan satu. Dikutip dari situs Film Lifestyle, montase adalah alat sinematik umum yang digunakan untuk memadatkan narasi dan memberikan wawasan tentang karakter.
Dari deretan jenis montase di atas, dapat disimpulkan bahwa montase tidak hanya bisa dilakukan pada sebuah montase semata. Melainkan juga pada karya seni lainnya. Sebut saja video hingga narasi dengan audio visual.
Teknik Membuat Montase
Berikut ini adalah teknik membuat montase yang dikutip dari buku Montase dan Pembelajaran (2018):
1. Montase Teknik Foto
Teknik ini murni menggunakan foto-foto saja. Selain itu, juga bisa dilakukan di atas gambar atau foto yang ditimpa dengan foto lain. teknik ini juga biasa disebut photomontage .
2. Montase Teknik Tempel Manual
Teknik ini menggunakan kertas yang digunting dari majalah, koran, kalender, brosur, dan lain-lain. Cara manual ini tidak memiliki latar bergambar. Maka dari itu, Anda akan menentukan temanya sendiri.
Demikianpenjelasan lengkap mengenai montase. Dapat disimpulkan bahwa montase adalah karya seni yang dibuat dengan cara ditempel. Menariknya juga, ternyata montase bisa diterapkan pada audio dan visual.