Biasa Minum Teh Tanpa Gula Bisa Bikin Sehat Loh, Begini Penjelasannya !
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Teh merupakan minuman yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun atau tangkai daun yang dikeringkan, dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.
Minum teh bisa menjadi penangkal radikal bebas, serta memiliki banyak kandungan antioksidan. Namun demikian, konsumsi teh yang baik adalah konsumsi teh tanpa gula.
Tak hanya terkenal dengan rasa dan aromanya, teh yang dikonsumsi tanpa gula ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kebiasaan rutin mengonsumsi teh tanpa gula pun bisa meningkatkan kualitas hidup.
Sebelum memulai kebiasaan tersebut, kamu perlu tahu jenis-jenis teh seperti berikut, seperti dilansir dari KlikDokter.
Pertama, Teh hijau. Yakni jenis teh yang tidak melalui proses oksidasi. Proses oksidasi bisa terjadi jika daun teh dibiarkan pada ruangan selama beberapa hari sampai daun berubah kecokelatan.
Namun, oksidasi teh hijau dicegah dengan langsung dipanaskan setelah dipetik. Cara ini dapat melemahkan enzim pemicu reaksi oksidasi dalam teh. Kadar kafein dalam teh hijau juga termasuk paling rendah, jika dibandingkan jenis teh lain.
Kedua, Teh oolong. Yakni teh yang melalui proses oksidasi sebagian. Ini artinya, daun teh dibiarkan beberapa saat sampai sebagian warnanya berubah menjadi kecokelatan. Teh oolong cukup terkenal di negara Taiwan dan daerah selatan Cina, seperti di Provinsi Fujian.
Ketiga, Teh hitam. Yakni jenis teh yang melewati proses oksidasi penuh. Saat proses pengeringan dan pelayuan, daun teh dibiarkan mengering dan berubah warna secara alami, tanpa menggunakan pemanas tambahan. Cara tersebut bertujuan, agar enzim oksidator dalam teh bekerja lebih optimal selama proses reaksi oksidasi.
Teh hitam memiliki kadar kafein tertinggi, jika dibandingkan dengan jenis teh lainnya. Penghasil teh hitam terkenal berasal dari India dan Sri Lanka. Tahukah kamu, selama ini teh yang sering dikonsumsi orang Indonesia adalah jenis teh hijau. Meskipun seduhan teh berwarna cokelat kehitaman, tetapi jenisnya termasuk teh hijau.
Menurut data BPS, 80 persen ekspor teh dari Indonesia adalah jenis teh hitam. Selain teh hitam, Indonesia juga banyak memproduksi teh hijau dan kurang dari 20 persen total ekspor pun dalam bentuk teh hijau.
Artikel ini telah ditulis sebelumnya, di kanal https://lifestyle.okezone.com/read/2022/11/16/298/2708828/3-jenis-teh-yang-bisa-perpanjang-kualitas-hidup-tapi-minumnya-tanpa-gula-ya?page=2