Foto prewedding Kaesang Pangarep-Erina Gudono Pakai Pakaian Adat Papua Kena Dihujat Veronica Koman, Omongannya Nggak Ada Obat!

Foto prewedding Kaesang Pangarep-Erina Gudono Pakai Pakaian Adat Papua Kena Dihujat Veronica Koman, Omongannya Nggak Ada Obat!

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 6 Desember 2022 - 22:57
share

Aktivis pro Papua Merdeka Veronica Koman mengkritik keras foto prewedding putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan calon istrinya Erina Gudono yang mengenakan pakaian adat Papua.

Veronica menilai calon pasutri ini sebetulnya tak berhak mengenakan pakaian adat itu lantaran selama ini mereka sama sekali tak pernah bicara soal penderitaaan rakyat Papua.

Tak hanya itu Veronica menilai Kaesang dan Erina juga mengenakan pakaian kebanggan masyarakat Papua itu secara asal-asalan

Contoh textbook apropriasi budaya: @kaesangp ga pernah bicara soal penderitaan orang Papua, tau-tau pake pakaian adat Papua, secara asal-asalan pula, kata Veronica melalui akun Twitternya dilansir Selasa (5/12/2022).

Adapun pernyataan Veronica ini untuk mengomentari pernyataan chief editor suarapapua, Arnold Belau yang juga sebelumnya telah mengkritik keras foto Prewedding itu. Menurut Arnold, busana yang dikenakan Kaesang salah.

Foto prewedding @kaesangp: Noken khas Wamena. Harusnya pake koteka. Bukan sali. Di Wamena sali biasanya hanya dipake oleh perempuan. Sali/cawat yang di foto itu khas pesisir pantai selatan (mimika we, Asmat, Merauke dan sekitarnya). Mungkin konsepnya yang penting Papua, ujar Arnold Belau.

Menanggapi berbagai kritik pedas itu, pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan hal itu wajar, sebab Kaesang dan calon istrinya terkesan menggunakan budaya orang lain tanpa memahami secara utuh mengenai budaya tersebut.

Ya, setiap pendapat pasti ada argumennya, demikian juga pendapat (Veronica Koman), yang mencerminkan begitu perhatiannya terhadap perkembangan masyarakat Papua. Karena itu, ketika ada peristiwa penggunaan pakaian adat dalam acara resmi pernikahan ada semacam keberatan, kata Fickar.

Namun begitu, Fickar menilai, sah-sah saja siapapun mengenakan pakaian adat Papua. Sebab, Papua merupakan salah satu suku di Indonesia.

Saya kira ini bisa menjadi perhatian bagi kedua mempelai (Kaesang dan Istri) untuk memperhatikan penderitaan orang-orang Papua yang belum maju, pungkasnya.

Topik Menarik