Kampung Adat Todo di NTT, Rumahnya Mirip Wae Rebo di Dalamnya Ada Gendang Kulit Manusia
Beragam budaya yang dimiliki Indonesia menghadirkan keunikan tersendiri, seperti rumah adat Todo. Lokasinya ada di Desa Todo, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Rumah yang disebut dengan nama Niang Todo ini diketahui merupakan rumah adat tertua di Kabupaten Manggarai. Kampung Adat Todo sendiri punya luas 419 meter persegi dengan arah yang menghadap ke utara.
Sebelum memasuki halaman kampung, terdapat lima buah meriam yang berjejer pada bagian depannya. Meriam tersebut diperkirakan merupakan meriam Belanda.
Niang Todo adalah rumah panggung yang bentuknya bundar dengan atap kerucut yang terbuat dari alang-alang. Bangunan ini pernah menjadi istana raja Todo pada zaman dulu.
Jika dilihat dari arsitekturnya, Niang Todo hampir sama dengan rumah adat Manggarai. Bedanya, atap rumah adat Manggarai menggunakan ijuk dan rangkanya terbuat dari kayu serta bambu.
Rumah tradisional ini terdiri atas satu bangunan induk serta empat bangunan yang lebih kecil. Sekilas mirip rumah di Wae Rebo .Terdapat dua rumah adat di sisi timur dan barat bangunan induk. Di sisi timur ada Niang Rato dan Niang Lodok, sedangkan di sisi baratnya ada Niang Wa dan Niang Teruk.
Selain sejarah serta hubungannya dengan kerajaan Manggarai, Kampung Adat Todo terbilang unik karena ada susunan batu yang mirip jalan setapak di sekeliling halaman kampung ini. Kampung Adat Todo juga disebut kampung paling tua yang ada di Kabupaten Manggarai.
Hal unik lainnya yang ada di Kampung Adat Todo adalah pusaka khas berupa gendang kulit manusia. Konon, gendang tersebut terbuat dari kulit wanita cantik dan sakti yang sempat diperebutkan oleh tiga kerajaan. Tiga kerajaan tersebut adalah Todo, Bima, dan juga Goa.
Pangeran Harry dan Meghan Markle Mengeluh, Tak Terima Perlakuan Semena-mena Keluarga Kerajaan
Ketiga kerajaan ini saling bertikai untuk memperebutkan wilayah Manggarai serta seorang putri yang cantik dan sakti. Putri tersebut merupakan wanita keturunan Indian dan Bima yang kabur karena adanya bentrokan antara adat Indian dan Bima. Jika dipukul, bunyi suara gendang ini akan sampai ke Kota Bima loh.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .