Dokter Boyke Bongkar Waktu Tepat agar Istri Bisa Begituan Lagi: Cairan Sudah Mulai...

Dokter Boyke Bongkar Waktu Tepat agar Istri Bisa Begituan Lagi: Cairan Sudah Mulai...

Berita Utama | herstory | Selasa, 8 November 2022 - 22:20
share

Setelah melahirkan, nggak sedikit suami yang ingin buru-buru melakukan hubungan seks dengan istrinya. Tentu melakukan seks usai melahirkan gak boleh sembarangan. Pasangan suami istri harus tahu kapan waktu yang tepat untuk kembali bercinta.

Ada perbedaan dari hal ini kalau dilihat atas proses kelahiran dari istri, apakah dengan cara normal atau operasi caesar.

Menurut Dokter Boyke dalam akun YouTube Sonora FM dikutip via sindikasi Suara.com , menjelaskan tentang pentingnya untuk suami dan istri tahu kapan waktu kembali melakukan hubungan seks usai fase melahirkan dari sang istri.

Dijelaskan oleh dr. Boyke, jika istri mengambil lahiran secara normal, maka untuk bisa kembali berhubungan seks dilakukan sekitar 40 sampai 50 hari ke depan, terhitung dari usai dia melahirkan.

"Setelah 40 hari. Biasanya 40 hari masa nifas dan itu sudah tujuh minggu, itu sudah kembali rahimnya mengecil lagi. Cairan sudah mulai memutih kembali, yang tadinya merah jadi putih dan sudah boleh," ungkap dr. Boyke.

Namun, beda lagi ketika proses istri melahirkan dengan operasi sesar. Kata Boyke, bila melahirkan dengan cara ini, maka perlu waktu lebih lama untuk bertempur di ranjang.

"Makanya, saya ke pasien-pasien saya pernah katakan 50 hari pasca melahirkan normal, tiga bulan pasca (operasi) sesar," ungkapnya.

Kata dr. Boyke, wanita yang telah melahirkan melalui operasi sesar perlu waktu cukup untuk melakukan perawatan pada bagian perut.

"Biasanya tiga bulan, karena sesar itu kan operasi, takutnya nanti kepencet-pencet, rasa sakit di perut juga belum sembuh banget, jadi ya sudah tunggu tiga bulan,"" terangnya.

Dalam proses pemulihan dari operasi sesar, kata dr. Boyke, disarankan kepada para istri mempersiapkan teknik KB. Hal ini sangat penting untuk mengatur jangka waktu kehamilan yang berikutnya.

Bahkan disarankan supaya jarak kehamilan dari yang satu ke selanjutnya berjarak antara 18 sampai 24 bulan.

"Sambil tiga bulan itu juga dia mencari teknik KB yang baik agar tidak hamil lagi. Apalagi sesar dia harus ditunggu dua tahun," pesan Boyke.

Topik Menarik