Sukses Antar Los Angeles FC Juara MLS, Intip Perjalanan Karir Gareth Bale!
Pertandingan antara Los Angeles FC kontra Philadelphia Union berlangsung dramatis di Bane of California Stadium pada Minggu (06/11). Pertandingan dramatis ini berlangsung selama 120 menit atau 2 jam. Gempuran serangan saling beradu selama pertandingan berlangsung.
Gempuran perlawanan yang sama - sama kuat membuat kedua tim berada di skor yang sama yaitu 2 - 2 di akhir babak kedua. Hal ini membuat wasit memutuskan untuk melanjutkan babak tambahan untuk mencari pemenang.
Di babak tambahan Philadelphia Union berhasil mengubah kedudukan skor menjadi 3-2 lewat gol Jack Elliot. Seolah tak terima dengan perlawanan Philadelphia Union, Los Angeles FC berusaha menyamakan kedudukan, upaya yang dilakukan berhasil, Gareth Bale melalui tandukan mautnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Gareth Bale dinilai sebagai pembuka pintu kemenangan Los Angeles FC.
Karena skor sama maka dilanjutkan adu penalti. John McCarthy berhasil menepis dua tembakan dari Philadelphia Union dan membuat Los Angeles memenangkan pertandingan ini dan keluar sebagai Juara MLS Cup 2022.
Perjalanan karir Gareth Bale
Sukses menjadi pembuka pintu kemenangan bagi Los Angeles FC sebagai juara MLS 2022, membuat Gareth Bale makin dielukan para pecinta bola. Perjalanan karir Bale sebagai pemain bola profesional dimulai dari remaja dimana ia mengikuti akademi sepakbola.
Saat usia Bale menginjak 9 tahun ia sudah bermain di klub Cardiff Civil Service pada turnamen Six a side. Melihat potensi yang dimiliki Bale membuat beberapa klub bola meliriknya, salah satunya Southampton yang ingin merekrutnya pada tahun 2005.
Setelah resmi bergabung di Southampton, Bale berhasil mencetak gol pertamanya pada pertandingan Southampton kontra Derby County tahun 2006 melalui tendangan bebas andalannya. Bak bintang baru beberapa klub menawarkan Bale untuk masuk ke klubnya, salah satunya Tottenham Hotspurs.
4 Fakultas Teknik Tertua di Indonesia
Resmi pada tahun 2007 ia masuk sebagai pemain baru Tottenham Hotspurs dengan nilai transfer mencapai 5 Juta Pounds dari Southampton. Dalam beberapa pertandingan ia ditempatkan sebagai bek kiri dan terus melakukan penyesuaian hingga akhirnya menjadi penyerang sayap atau wings striker .
Selama di Hotspurs Bale berhasil mencetak 55 gol dalam 203 laga yang membuat karirnya di sepakbola terus melejit. Beberapa penghargaan pun ia terima mulai dari Player of The Year, FWA Player of The Year dan masih banyak lagi.
Pesonanya yang tak tertandingi membuat Bale ditawari klub - klub besar Eropa tak terkecuali Real Madrid. Akhirnya pada musim 2013 Real Madrid mendatangkan Gareth Bale dengan nilai transfer mencapai 100 Juta Euro. Nilai transfer Bale ini lebih mahal dari pesepakbola kenamaan Cristiano Ronaldo yang sama - sama didatangkan ke Real Madrid yang hanya mencapai 94 Juta Dollar.
Di Real Madrid Bale sukses bermain bersama Benzema dan Ronaldo yang membuat mereka dijuluki trio BBC. Terbukti mereka dapat menyumbang sampai 400 gol untuk Madrid. Musim 2013 hingga musim 2017 dikenal sebagai musim terbaik Gareth Bale.
Namun pada musim 2018 Bale mengalami penurunan performa akibat cedera yang dideritanya. Di bawah kepelatihan Zinedine Zidane, Bale tak lagi menjadi pemain utama.
Sembilan musim bersama Real Madrid,Bale berhasil mencatatkan namanya pada tiga gelar La Liga, satu gelar Copa del rey dan masih banyak lagi.
Putus kontrak dengan Madrid, Bale berstatus bebas transfer dan melanjutkan karirnya bermain di salah satu tim Liga Amerika Serikat, Los Angeles FC. Ia berhasil mengantarkan Los Angeles FC juara MLS 2022.
BINT#4







