Mengenal Cangkok Kulit Kaki, Prosedur Bedah Kulit Untuk Menutup Luka Pada Tubuh

Mengenal Cangkok Kulit Kaki, Prosedur Bedah Kulit Untuk Menutup Luka Pada Tubuh

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 28 Oktober 2022 - 17:49
share

Kepedihan Kanjuruhan tak hanya dirasakan para keluarga korban yang meninggal, kerusuhan di stadion Kanjuruhan juga meninggalkan banyak korban luka yang harus ditangani oleh tenaga medis secara cepat. Mulai dari luka berat yang umumnya terkena di bagian mata, dan juga beberapa luka ringan lainnya. Afrizal salah satu korban tragedi Kanjuruhan, harus melakukan operasi cangkok kulit untuk mengobati luka di bagian kakinya yang parah. Diduga anak kelas 5 SD ini terinjak-injak di bagian kaki, hingga saat dibawa kerumah sakit sudah menghitam parah. Dokter yang menanganinya terpaksa harus mengangkat sebagian kulit di paha Afrizal untuk menghindari terjadinya infeksi, serta menutupnya dengan cangkok kulit kaki.

Cangkok kulit merupakan prosedur pembedahan dengan mengangkat kulit dari satu area dan ditanamkan ke bagian kulit lain yang membutuhkan perawatan, umumnya prosedur ini dilakukan pada orang yang mengalami luka bakar, cedera atau juga bisa kanker kulit.

Tujuan Cangkok Kulit

Prosedur bedah cangkok kulit ini memiliki banyak kegunaan di berbagai keperluan, namun umumnya dipakai untuk mengobati atau merawat pasien yang memiliki luka di bagian kulit atau tubuh tertentu, dan harus diganti dengan kulit yang lebih sehat.

Misalnya untuk menutup luka bakar, keberadaan kulit akan berguna untuk mencegah pasien kehilangan cairan dan juga infeksi. Cangkok kulit ini bisa mencegah hal tersebut terjadi. Selain berguna untuk bidang kesehatan, cangkok kulit juga bisa digunakan untuk keperluan kecantikan seperti bedah rekonstruktif.

Sumber Kulit Untuk Cangkok

Prosedur cangkok kulit akan membutuhkan kulit dari sumber lain, dan di dunia medis setidaknya ada 3 sumber kulit yang bisa dipakai untuk keperluan cangkok kulit.

Autograf t, cangkok kulit yang umum dilakukan dengan mengambil bagian kulit dari tubuh pasiennya sendiri. Bisa dari kulit yang mudah disembunyikan dan jarang terlihat seperti bokong, punggung, atau paha.

Allograft , metode pencakokan kulit ini menggunakan kulit yang berasal dari donor, diambil dari mayat beku yang sudah disimpan. Namun sumber kulit ini tidak akan bersifat permanen karena sistem kekebalan tubuh akan menolak kulit yang dipasang.

Xenograft , hampir sama dengan allograft, hanya saja sumber kulit berasal dari hewan, umumnya kulit babi yang lebih sering digunakan. Tetapi prosedur dengan xenograft hanya bertahan kurang dari 7 hari, karena sistem kekebalan akan menolak keras kulit hewan yang ditempelkan.

Prosedur cangkok kulit kaki yang dilakukan oleh Afrizal bertujuan untuk mencegah infeksi dan komplikasi lebih lanjut yang bisa menyebabkan penyakit lain. Harapannya dengan dilakukan cangkok kulit, kondisi Afrizal bisa kembali normal.

Topik Menarik