Kebiasaan Nge-Vape Bisa Bikin Popcorn Lung? Simak Penjelasannya, Yuk!
Bronkiolitis obliterans, itulah nama asli dari "popcorn lung" atau "paru-paru popcorn". Ini merupakan penyakit paru-paru langka dimana kondisi ini menyebabkan saluran udara di paru-paru mengecil sehingga mengakibatkan batuk-batuk dan napas yang pendek.
Biasanya, hal ini disebabkan oleh zat kimia yang terkandung di dalam rokok elektrik alias vape yaitu \'zat diacetyl\'. Zat diacetyl ini adalah penambah rasa namun, bisa jadi berbahaya. Tak hanya pada rokok elektrik, zat ini juga terkandung dalam mentega buatan, popcorn, beberapa produk susu, dan minuman-minuman berwarna.
Kabar baiknya, zat diacetyl sudah lama dihapuskan pada kandungan makanan. Tapi kabar buruknya, kandungan zat diacetyl masih banyak ditemukan dalam kandungan vape hingga saat ini. Meskipun sebenarnya diacetyl aman untuk dikonsumsi sesuai takaran, akan tetapi bisa jadi berbahaya jika dihirup.
Dikutip melalui Medical News Today, peningkatan risiko kerusakan paru-paru dan penyakit popcorn lung ini dikaitkan sebagai salah satu efek jangka panjang dari penggunaan vape (rokok elektrik) lho, guys! Jadi, jika kebanyakan orang mengira bahwa penggunaan vape itu lebih aman karena tidak mengandung tembakau namun, faktanya tidak berkata demikian.
Gejala
Gejala umum popcorn lung yang terjadi biasanya berupa kesulitan bernapas dan batuk kering yang terus-menerus dan bahkan bertambah parah seiring berjalannya waktu. Sementara gejala lainnya seperti berikut;
Ngeri, kan? Jadi, yuk! Terapkan pola hidup sehat dan jauhi penggunaan rokok elektrik demi kesehatan tubuhmu!
Penulis: Jihan Rienita