Wow, Ini Dia 7 Keunikan dan Manfaat Kentang Bagi Kesehatan!
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Kentang merupakan salah satu sayuran yang familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Biasanya kentang diolah menjadi berbagai menu yang menyehatkan dan menggugah selera seperti salad, sayur sop, perkedel, bahan kue, dan lain-lain.
Selain memiliki rasa yang enak, kentang juga dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat yang mengenyangkan. Selain itu kentang juga memiliki segudang manfaat bagi.
1. Mengandung Banyak Nutrisi
Kentang mengandung banyak vitamin dan mineral. Selain itu sebagai sumber lemak, protein, karbohidrat, serat dan vitamin. Kentang juga mengandung Kalium, Mangan, Magnesium, Fosfor, Niasin dan Folat.
Kandungan nutrisi kentang dapat bervariasi tergantung pada varietas dan bagaimana mereka disiapkan. Misalnya, menggoreng kentang menambahkan lebih banyak kalori dan lemak daripada memanggangnya.
Penting juga untuk dicatat bahwa kulit kentang mengandung banyak vitamin dan mineral. Mengupas kentang dapat secara signifikan mengurangi kandungan nutrisinya.
2. Mengandung Antioksidan
Kentang kaya akan senyawa seperti flavonoid, karotenoid dan asam fenolik. Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh dengan menetralkan molekul yang berpotensi berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. Ketika radikal bebas menumpuk, mereka dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Sebuah penelitian menemukan bahwa antioksidan yang ada dalam kentang dapat menekan pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar. Studi juga menemukan bahwa kentang berwarna seperti kentang ungu dapat memiliki antioksidan tiga hingga empat kali lebih banyak daripada kentang putih. Ini membuat kentang berpotensi lebih efektif dalam menetralkan radikal bebas.
Namun, sebagian besar bukti ini berasal dari penelitian tabung reaksi. Lebih banyak penelitian berbasis manusia masih diperlukan, sebelum membuat rekomendasi kesehatan apa pun.
3. Dapat Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Kentang mengandung jenis pati khusus yang dikenal sebagai pati resisten. Pati ini tidak dipecah dan diserap sepenuhnya oleh tubuh. Sebaliknya, ia mencapai usus besar di mana ia menjadi sumber nutrisi bagi bakteri menguntungkan di usus.
Penelitian telah mengaitkan pati resisten dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi resistensi insulin, yang pada gilirannya, meningkatkan kontrol gula darah. Dalam sebuah penelitian pada hewan, tikus yang diberi pati resisten menunjukkan penurunan resistensi insulin. Ini berarti tubuh mereka lebih efisien dalam menghilangkan kelebihan gula dari darah.
Sebuah penelitian terhadap penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi makanan dengan pati resisten membantu menghilangkan kelebihan gula darah dengan lebih baik setelah makan.
Dalam penelitian lain, sepuluh orang diberi makan 30 gram pati resisten setiap hari selama periode empat minggu. Para ilmuwan menemukan bahwa pati resisten mengurangi resistensi insulin sebesar 33%.
Menariknya, Anda juga bisa meningkatkan kandungan pati resisten kentang. Untuk melakukan ini, simpan kentang rebus di lemari es semalaman dan konsumsi dalam keadaan dingin.
4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Pati resisten dalam kentang juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Ketika pati resisten mencapai usus besar, itu menjadi makanan bagi bakteri usus yang menguntungkan.
Bakteri ini mencernanya dan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek. Pati resisten dari kentang sebagian besar diubah menjadi butirat asam lemak rantai pendek, yakni sumber makanan pilihan untuk bakteri usus.
Penelitian telah menunjukkan bahwa butirat dapat mengurangi peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan usus besar dan mengurangi risiko kanker kolorektal. Selain itu, butirat dapat membantu pasien dengan gangguan radang usus, seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan divertikulitis.
5. Bebas Gluten Secara Alami
Diet bebas gluten adalah salah satu diet paling populer di seluruh dunia. Ini melibatkan menghilangkan gluten, yang merupakan keluarga protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti dieja, gandum, barley dan gandum hitam.
Kebanyakan orang tidak mengalami gejala yang merugikan dari mengkonsumsi gluten. Namun, orang dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac dapat mengalami ketidaknyamanan yang parah saat mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Gejala termasuk sakit perut yang tajam, diare, sembelit, kembung dan ruam kulit. Jika Anda mengikuti diet bebas gluten, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menambahkan kentang ke dalam diet Anda.
Kentang secara alami bebas gluten, yang berarti mereka tidak akan memicu gejala yang tidak nyaman. Jika Anda memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac, pastikan untuk membaca daftar lengkap bahan sebelum makan hidangan kentang.
6. Mengenyangkan
Selain bergizi, kentang juga sangat mengenyangkan. Dalam sebuah penelitian, 11 orang diberi makan 38 makanan umum dan diminta untuk menilai makanan berdasarkan seberapa mengenyangkannya.
Kentang menerima peringkat kenyang tertinggi dari semuanya. Faktanya, kentang dinilai tujuh kali lebih mengenyangkan daripada croissant, yang digolongkan sebagai makanan yang paling sedikit mengenyangkan.
Makanan yang mengenyangkan dapat membantu Anda mengatur atau menurunkan berat badan, karena mengekang rasa lapar. Beberapa bukti menunjukkan bahwa protein kentang tertentu, yang dikenal sebagai penghambat proteinase kentang 2 (PI2), dapat mengekang nafsu makan.
7. Sangat Serbaguna
Kentang tidak hanya sehat, tetapi juga lezat dan serbaguna. Kentang dapat disiapkan dengan berbagai cara, termasuk direbus, dipanggang, dan dikukus. Namun, menggoreng kentang dapat meningkatkan kandungan kalorinya jika Anda menggunakan banyak minyak.
Sebagai gantinya, cobalah mengiris kentang dan kemudian memanggangnya dalam oven dengan sedikit minyak zaitun extra virgin dan taburan rosemary. Pastikan untuk tidak membuang kulit kentang, karena sebagian besar nutrisi.



