7 Fakta Aneh Hewan Trenggiling, Mamalia Bersisik Pemakan Serangga

Manis Javanica atau yang lebih kita kenal dengan Trenggiling merupakan mamalia yang statusnya sudah kritis terancam punah. Kebiasaan berburu dan perdagangan ilegal terhadap mamalia bersisik ini menjadikan populasinya menurun drastis. Binatang ini tersebar di beberapa wilayah Asia dan Afrika termasuk Indonesia, dikenal karena sisiknya yang kuat dan kebiasaan mereka menggulung tubuhnya berikut adalah 7 fakta aneh hewan Trenggiling.

1. Mamalia Dengan Bentuk Unik

Mamalia ini memiliki kepala pendek dan berbentuk kerucut, dilengkapi dengan sepasang mata kecil dan moncong yang panjang seperti hewan pemakan semut. Ekornya cukup kuat dan bisa digunakan untuk menggenggam sesuatu, atau menjadi penopang saat memanjat pohon. Trenggiling dewasa memiliki berat mencapai 10 kilogram, dengan panjang mencapai 80 cm, kakinya cukup pendek memiliki lima jari lengkap dengan cakar tajamnya yang difungsikan untuk menggali lobang di tanah.

2. Bertubuh Keras Tapi Pemalu

Jika dilihat, penampakan Trenggiling ini mirip seperti beberapa gambaran makhluk purba yang ada di kartun anak - anak. Nyatanya mereka ini tergolong hewan yang tidak berbahaya dan cenderung pemalu, mamalia ini termasuk hewan nocturnal sehingga sebagian besar aktivitasnya dikerjakan saat malam hari dan ketika matahari mulai menyengat Trenggiling lebih memilih untuk tidur.

3. Sisik di Sekujur Tubuh

Hal yang membuat binatang ini mudah diingat selain dikatakan bisa menggulung tubuhnya dan menggelinding, adalah tubuhnya yang penuh dengan sisik. Trenggiling termasuk kedalam hewan soliter yang hidup tidak berkelompok, keberadaan sisik ini menjadi mekanisme pertahanan yang baik, dengan kemampuan menggulung tubuhnya seperti bola membuat Trenggiling menutupi bagian - bagian vital yang bisa membuatnya terluka.

4. Berbahan Dasar Keratin

Menjadi satu - satunya hewan yang seluruh tubuhnya tertutup keratin dari sisiknya, zat yang sama membentuk kuku, akar bahkan rambut manusia.

5. Mamalia Tanpa Gigi

Mungkin kita mengenal paus biru sebagai mamalia yang tidak dilengkapi gigi, tapi binatang pemalu ini ternyata juga tidak memiliki gigi juga. Trenggiling adalah hewan pemakan semut dan rayap, mereka berkelana mencari sarang - sarang mereka dan membongkarnya dengan kaki depannya, jika dirasa cukup Trenggiling akan menggunakan lidahnya yang lengket untuk menangkap semut atau rayap yang ada di dalam sarangnya dan menelan bulat - bulat. Ketiadaan gigi membuat mamalia ini diberkahi lidah yang sangat panjang, lidahnya sendiri bisa menjulur sampai 40 cm. Rasanya cukup impas meski tidak punya gigi.

6. Cara Trenggiling Berkembang Biak

Meski selalu sendirian, Trenggiling tentu tetap memiliki dorongan berkembang biak. Hewan ini baru berkumpul dengan kawanan lainnya ketika masuk musim kawin, beberapa pejantan akan tetap tinggal di sarang menunggu anaknya bisa hidup mandiri. Mamalia ini baru dikatakan dewasa dan siap kawin ketika berusia 2 tahun.

Trenggiling hanya melahirkan satu ekor anak saja, bayi trenggiling menghabiskan masa kandungan selama 5 bulan. Ketika pertama kali lahir, mereka belum memiliki sisik yang keras seperti induknya. Bayi Trenggiling membutuhkan waktu kurang lebih 2 hari untuk mengeraskan sisiknya, dan menghabiskan banyak waktu di pangkal ekor induknya. Mereka selama kurang dari satu bulan hanya mendapat asupan nutrisi dari susu induknya, sampai usia satu bulan baru bisa makan serangga.

7. Hewan Paling Diburu

Trenggiling menjadi salah satu dari sekian banyak hewan yang paling banyak diburu, berbeda dengan mamalia lain yang jauh lebih berbahaya. Hewan ini tidak berbahaya sama sekali bagi manusia menjadikannya target mudah untuk diburu. Harga Trenggiling yang dipatok mahal membuatnya banyak diburu diambil sisik dan dagingnya.

Kepercayaan pengobatan tradisional Tiongkok mempercayai kalau sisik Trenggiling ini memiliki banyak khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Namun hingga saat ini masih belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut, belum lagi adanya kepercayaan daging Trenggiling termasuk bahan makanan orang - orang kaya, tapi ada satu fakta yang mungkin kamu nggak percaya kalau Trenggiling ini menjadi salah satu hewan yang ikut menyebarkan virus corona. Bahkan sudah ada penelitian tentang hal tersebut.

Demikian fakta aneh hewan Trenggiling, mungkin dari kita masih banyak yang belum menyadari betapa pentingnya menjaga dan melestarikan hewan - hewan yang ada di dunia. Karena jika bukan kita yang menjaga mereka lalu siapa lagi?