Berapa Lama Kucing Hamil, Perhatikan Tandanya Supaya Kamu Tahu

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari orang karena perilakunya yang menggemaskan. Binatang ini dapat ditemukan hampir di seluruh daerah, populasi kucing yang semakin bertambah banyak ini juga berpotensi menimbulkan masalah dikemudian hari jika tidak terurus.

Bagi kamu yang baru memiliki kucing, pasti bingung ketika kucing memasuki siklus hamil. Kucing umumnya menunjukkan tanda-tanda kehamilan yang mudah diamati.

Sementara itu, kehamilan bagi kucing merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari selama mereka tidak dikebiri atau disterilisasi. Sama seperti manusia, kucing juga berkembang biak dengan cara melahirkan. Sebab, kucing termasuk hewan mamalia karnivora.

Lantas, berapa lama kucing menjalani masa kehamilan hingga melahirkan? Apakah durasi waktunya sama dengan kehamilan manusia?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai lama kehamilan kucing hingga melahirkan, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu jika kucing juga memiliki masa puncak kesuburan. Masa puncak kesuburan ini sering disebut musim kawin di mana kucing betina akan mencari kucing jantan, begitu juga sebaliknya.

Masa subur kucing biasanya setiap tiga minggu sekali. Artinya, kucing berpeluang hamil dalam periode tersebut. Untuk menghindari kelahiran anak kucing yang tidak terduga, kamu sebaiknya mensterilkan kucing sebelum ia hamil lagi.

Dilansir dari laman Petfinder, periode kehamilan kucing tidak sama dengan manusia. Usia kehamilan manusia umumnya mencapai 40 minggu atau sekitar 9 bulan.

Sementara itu, kucing hamil umumnya selama 9 minggu atau 63-67 hari. Bagi sebagian orang yang baru memelihara kucing, mereka mungkin kesulitan mengetahui secara pasti berapa lama kucing hamil.

Sebab, ada kucing yang hamil dalam waktu singkat yakni sekitar 61 hari. Namun, ada juga kucing yang mengalami masa kehamilan hingga 72 hari. Saat hamil, kucing bisa mengandung 1-6 anak kucing dalam perutnya.

Pada awal kehamilan, kucing betina umumnya tidak menunjukkan gejala fisik sama sekali. Perubahan bentuk tubuh juga belum terlihat di minggu awal kehamilan.

Untuk memastikan apakah kucing kamu sedang hamil atau tidak, kamu sebaiknya membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa. Apabila Mama ingin memastikan sendiri kehamilan pada kucing, maka Mama perlu menunggu sekitar 2-3 minggu setelah kucing kawin.

Setelah melewati dua minggu pasca kawin dengan kucing jantan, kucing betina akan mengalami perubahan bentuk tubuh. Berat badan kucing akan bertambah dibarengi dengan perubahan pada putingnya.

Puting kucing yang sedang hamil biasanya berwarna gelap. Selain itu, kucing juga sering mual di pagi hari, nafsu makannya meningkat, dan sering mendengkur ketika tidur.

Ketika masuk minggu keempat kehamilan, perut kucing mulai membesar dan nafsu makannya semakin meningkat.

Memasuki minggu terakhir masa kehamilan, kucing umumnya akan mengalami penurunan nafsu makan. Mama tak perlu khawatir dengan gejala tersebut karena hal itu menunjukkan waktu melahirkan yang semakin dekat.

Ketika melahirkan, kucing bisa melakukannya sendiri tanpa dibantu oleh manusia. Meski begitu, kamu tetap perlu memantau kondisi kucing selama hamil dan menjelang proses melahirkan. Apabila ada gejala-gejala mencurigakan, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter hewan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jadi, intinya durasi kehamilan kucing dan manusia berbeda. Masa kehamilan kucing umumnya sekitar 9 minggu atau mencapai 72 hari. Untuk memastikan kondisi kehamilan kucing.