6 Jajanan Jadul yang Udah Mulai Langka, Anak Milenial dan Gen Z Gak Akan Tahu

Di tengah serbuan toko kue dan kafe kekinian, beberapa jajanan tradisional ini sudah jarang ditemukan bahkan hampir terancam punah.

Apalagi anak muda zaman sekarang lebih suka menyantap kue impor. Padahal jajanan tradisional enggak kalah enak dari kue-kue modern dan kekinian loh!

Nah generasi milenial dan Gen Z wajib mencoba 6 jajanan tradisional yang populer di Sumatera Barat ini, penasaran apa saja?

1. Kue Galang

Jajanan satu ini disebut galang karena bentuknya yang mirip galang atau gelang. Makanan ini terbuat dari beras ketan hitam yang ditaburi oleh gula pasir cair. Rasanya manis legit, cocok untuk teman minum teh atau kopi pahit.

2. Godok Tinta

Godok Tinta terbuat dari parutan ubi kayu yang ditambahkan kelapa kemudian digoreng. Kue yang telah matang kemudian diberi gula merah yang telah dihancurkan dengan air. Krenyes-krenyes manis!

3. Pinyaram

Buat pecinta kue cucur pasti enggakasing lagi sama bentukan pinyaram karena kedua jajanan ini memang sangat mirip. Keduanya sama-sama berbentuk bulat pipih dengan diameter 10cm. Ada dua jenis pinyaram di pasaran, berwarna putih atau coklat, dengan rasa yang gurih serta manis.

Makanan satu ini terbuat dari tepung beras, santan dan gula merah dan kemudian digoreng.

4. Lapek Batiak

Lapek adalah jajanan manis khas Minang yang dibungkus daun pisang. Lapek juga mempunyai banyak jenis. Selain pisang, ada lapek labu.

Membuat lapek sangat mudah. Labu yang udah direbus kemudian dihaluskan. Lalu tambahkan tepung beras dan santan, gula ,garam serta vanili secukupnya, lalu dikukus sampai matang.

5. Lamang golek

Jajanan ini terbuat dari beras ketan,s antan dan parutan kelapa yang dikasih unti kelapa muda sebagai isiannya. Tampilannya seperti kue lemper. Bedanya, lamang golek lebih lembut dan isiannya pakai unti kelapa muda, bukan suwiran daging ayam.

6. Panukuik

Dinamakan panukuik karena bentuknya yang mirip pancake . Tapi penyajiannya mirip banget sama surabi Bandung yang berguyur kuah kinca. Bedanya adonan untuk membuat panukuik tanpa campuran telur dan menggunakan tepung beras. Makanan satu ini juga biasa dimakan dengan kolak.

Gimana, dari 6 jajanan tradisional khas Minang di atas, kamu tahu yang mana? Atau justru enggak pernah mencoba sama sekali?

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .