Apa Itu KB Implan? Inilah Keunggulan dan Efek Sampingnya
Ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan, salah satunya KB implan.
KB implan atau yang lebih dikenal sebagai KB susuk, memang tidak sepopuler pil KB, KB spiral, atau kondom.
Namun, ternyata ada banyak kelebihan atau keunggulan KB implan, begitu pula efek samping yang ditimbulkannya.
Seperti apa kelebihan atau keunggulan KB implan serta efek sampingnya? Simak penjelasan Indozone berikut ini!
Apa Itu KB Implan?
Sesuai namanya, KB implan adalah alat kontrasepsi yang dipasang dengan cara diimplan atau dimasukkan ke dalam jaringan lemak lengan atas wanita.
Bentuk KB implan menyerupai tabung plastik dengan ukuran yang kecil dan tekstur yang elastis.
itulah sebabnya, terkadang masyarakat Indonesia sering menyebut KB implan sebagai KB susuk karena berada di dalam tubuh.
KB implan mengandung hormon progesteron. Hormon inilah yang akan dialirkan ke dalam darah guna mencegah terjadinya kehamilan.
Hormon progesteron pada KB implan bekerja dengan cara menebalkan lendir di leher rahim, menipiskan lapisan rahim, dan menghambat pelepasan sel telur.
Dengan demikian, sperma akan kesulitan membuahi sel telur sehingga proses pembuahan (ovulasi) dapat dihindari.
Keunggulan KB Implan
Meski tidak sepopuler KB spiral dan pil KB, KB implan sebenarnya memiliki banyak keunggulan jika digunakan sebagai alat kontrasepsi.
Berikut ini beberapa kelebihan KB implan dibandingkan alat kontrasepsi lainnya:
KB implan mampu mencegah kehamilan hingga 99% apabila dipasang dengan benar.
Efektivitas KB implan ini bahkan melebihi alat kontrasepsi lainnya, seperti pil KB, KB spiral, maupun kondom.
Keunggulan KB implan salah satunya yaitu mampu memberikan perlindungan jangka panjang.
Jenis KB ini bisa bertahan sampai 3 tahun lamanya, tanpa perlu rutin suntik atau minum pil.
Memasang KB implan tidak membutuhkan operasi, hanya menggunakan alat khusus yang dipakai oleh dokter atau bidan.
Proses pemasangan juga tidak menimbulkan rasa sakit, cocok untuk wanita yang takut jarum suntik atau tidak disiplin mengonsumsi pil KB.
KB implan juga mudah dilepas kapan saja, terutama jika menimbulkan efek samping yang mengganggu.
Untuk masa pemakaian 3 tahun, biaya pemasangan KB implan tergolong sangat terjangkau.
Harganya berkisar Rp250.000 sampai Rp300.000 saja, tanpa perlu repot mengonsumsi pil KB atau suntik KB secara teratur.
Dibandingkan alat kontrasepsi lainnya, KB implan tidak akan mengurangi kenikmatan dalam hubungan seksual.
Penelitian menunjukkan bahwa kontrasepsi hormonal seperti KB implan, aman dipakai oleh ibu yang masih menyusui.
Karena metode KB ini tidak mengurangi produksi ASI, menurunkan kesehatan bayi, atau memengaruhi kemampuan menyusui.
Efek Samping KB Implan
Di balik segudang manfaat KB implan, terdapat beberapa kelemahan yang menyertai penggunaan KB implan.
Namun, efek samping KB implan yang muncul pada tiap wanita berbeda-beda, di antaranya:
Pada beberapa wanita, KB implan dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi lebih cepat, lebih lambat, lebih banyak, lebih sedikit, atau terhenti.
Sebagai kontrasepsi hormonal, KB implan tidak dapat menghindari penularan penyakit menular seksual (PMS).
Maka dari itu, jika ingin mencegah penularan penyakit seksual, gunakan kondom saat berhubungan intim.
Menurut penelitian dalam jurnal Obstetrics & Gynecology, tidak ada pembuktian bahwa penggunaan KB implan memengaruhi berat badan.
Akan tetapi, bagi sebagian wanita cenderung mengalami pertambahan berat badan dan sebagian lainnya tidak.
Jerawat dan flek hitam biasanya lebih mudah muncul setelah menggunakan KB implan.
Namun, tak perlu khawatir karena kondisi tersebut hanya berlangsung sementara meski dapat dihilangkan dalam waktu yang lama.
Itulah penjelasan mengenai keunggulan dan efek samping penggunaan KB implan. Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum penggunaan.