Manfaat Musik Dalam Kehidupan Sehari-hari, Bisa Cegah Epilepsi Lho!
Manfaat musik dalam kehidupan sehari-hari ternyata cukup beragam. Gagasan tentang bagaimana musik dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang tentu bukanlah hal yang mengejutkan.
Sebuah penelitian bahkan menyebut, jika selera musik yang dimiliki setiap orang dapat menggambarkan karakter alias kepribadiannya.
Lalu apa saja manfaat musik?
Meningkatkan suasana hati
Musik kerap digunakan sebagai salah satu media untuk terapi relaksasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik dengan nada yang ceria dapat meningkatkan suasana hati seseorang. Terapi musik juga bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan memori serta menjaga kesehatan otak.
Meningkatkan Kecerdasan
Ritme internal yang dihasilkan dari musik membuat saraf-saraf otak bekerja dengan nyaman. Hal itu juga membuat fungsi kerja otak menjadi lebih optimal. Sebuah penelitian juga mengungkap, bahwa mendengarkan musik latar ketika melakukan aktivitas lain sehari-hari dapat meningkatkan fokus kinerja.
Media Relaksasi
Rangsangan ritme yang dihasilkan musik mampu membuat pikiran rileks, serta menimbulkan perasaan-perasaan positif, tenang, dan nyaman.
Mendengarkan musik dapat berdampak terhadap respons stres manusia, terutama pada sistem saraf otonom. Mereka yang mendengarkan musik cenderung dapat pulih lebih cepat setelah mengalami stres.
Bantu Atasi Insomnia
Meskipun ada banyak pendekatan untuk mengatasi masalah ini, penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik yang menenangkan dapat menjadi obat yang aman, efektif, dan terjangkau.
Musik dapat membuat tubuh dan pikiran terasa lebih rileks, sehingga memudahkan Anda untuk terlelap.
Cegah Kejang pada Penderita Epilepsi
Sebelum mengalami kejang, penderita epilepsi akan merasakan aliran listrik tertentu di otak. Mendengarkan musik seperti musik klasik disebut dapat mencegah munculnya aliran listrik pemicu kejang tersebut. Selain itu, manfaat musik bagi penderita epilepsi juga efektif dalam mengurangi frekuensi terjadinya kejang.









