4 Jenis Kepribadian Berdasarkan Teori Proto-Psikologis, Kamu Tipe Mana?
Setiap individu yang hidup di dunia memiliki kepribadian berbeda. Perbedaan ini menjadikan setiap manusia memiliki keunikannya masing-masing.
Berdasarkan buku The Four Tempraments karya Randy Rolfe, terdapat empat jenis kepribadian manusia yang menandakan karakter masing-masing seseorang.
Jenis kepribadian tersebut timbul dari teori proto-psikologis, yaitu teori yang berasak dari era Mesir Kuno atau Mesopotamia dan dikembangkan oleh Hippocrates. Lantas, apa saja jenis kepribadian tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Sanguinis
Jenis kepribadian yang pertama adalah sanguinis. Jenis kepribadian ini identik dengan sifat ekstrovert atau seseorang dengan jiwa terbuka yang mudah bergaul, ceria, dan aktif bersosialisasi.
Karakteristik dasar yang dimiliki oleh sanguinis ini adalah antusiasme untuk terlibat bersama individu lainnya. Sederhananya, seseorang dengan sifat sanguinis senang untuk menjadi pusat perhatian.
Selain itu, seorang sanguinis ini juga memiliki optimisme tinggi dan senang melihat berbagai sisi positif dari kehidupan. Sayangnya, kepribadian ini sulit untuk berkonsentrasi, mengorganisir waktu dan kesehariannya, serta cenderung labil.
2. Koleris
Tipe kepribadian yang kedua adalah Koleris. Seseorang dengan jenis kepribadian ini berkarakter dominan, ambisius, mandiri, dan memiliki kepercayaan diri dan optimisme yang tinggi.
Seseorang dengan sifat ini mampu untuk mempengaruhi orang lain dengan komunikasi yang dimilikinya, sehingga tak jarang korelis ini menjadi pemimpin, seperti yang disebutkan dalam jurnal C omparative Analysis On Choleric Students and Melancholic Students. Kelemahan dari jenis kepribadian ini adalah mereka cenderung egois dan keras kepala.
3. Phlegmatic
Seseorang dengan jenis kepribadian plegmatis dipercaya sebagai seseorang yang cinta damai, namun suka mengobservasi. Mereka lebih nyaman untuk berinteraksi dengan memerhatikan sekelilingnya terlebih dahulu.
Karakter tersebut seperti kebalikannya dari sanguinis, yaitu cenderung introvert , yang mana tidak terlaku suka dengan keramain dan bersosialisasi seadanya.
Hal tersebut membuat seseorang dengan karakter ini hanya senang berada di sekitar orang-orang yang mereka percaya dan sayangi, dan ketika mereka tidak suka dengan orang lain, seorang plegmatis tidak semerta-merta menghakimi orang lain.
Disebutkan dalam jurnal Biomolecular and Health Science , dilansir dari Orami, seorang plegmatis juga dikenal sebagai pendengar yang baik. Namun, mereka juga sering dinilai kurang antusias dan tidak suka dikritik
4. Melankolis
Jenis kepribadian selanjutnya adalah melankolis. Seseorang dengan kepribadian ini lebih nyaman menyampaikan isi hati melalui kata-kata. Melankolis juga sering dikaitkan dengan membawa perasaan pada setiap situasinya.
Orang dengan karakter ini mungkin terlihat selalu serius, tertutup, berhati-hati atau penuh curiga. Namun, jenis kepribadian ini cukup teliti dan detail dalam menghadapi segala hal.
Mereka juga cenderung melihat permasalahan dari semua sisi. Sayangnya, sifat pesimis yang tinggi membuat mereka sulit menghadapi tantangan dan kesulitan hidup. Emosinya pun terkadang kurang stabil.
Itulah beberapa jenis kepribadian berdasarkan teori proto-psikologis yang dapat kamu ketahui. Mana nih yang kamu banget?
