Cara Membedakan Nyeri Area Lutut yang Bahaya dan Tidak serta Cara Menanganinya

Cara Membedakan Nyeri Area Lutut yang Bahaya dan Tidak serta Cara Menanganinya

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 5 September 2022 - 20:16
share

Nyeri pada area lutut merupakan masalah yang paling sering dialami oleh orang dewasa. Masalah nyeri pada lutut ini bisa disebabkan akibat aktivitas sehari-hari.

Namun, beberapa orang terkadang cuek dengan nyeri yang dirasakannya. Ditambah lagi, nyeri juga dapat menjadi indikasi munculnya penyakit tertentu.

Adapun salah satu yang berkaitan dengan rasa nyeri di area tulang belakang hingga lutut adalah saraf terjepit , tumor hingga osteoporosis atau pengapuran tulang.

Lantas, bagaimana cara membedakan nyeri yang bahaya dan tidak?

Nyeri akibat aktivitas sehari-hari

Sebagian besar kasus nyeri terjadi akibat adanya aktivitas fisik yang berat. Dan, nyeri tersebut biasanya tidak berbahaya.

Gejala nyeri akibat aktivitas sehari-hari meliputi nyeri biasanya datang di salah satu sisi tubuh saja, dapat ditunjuk lokasinya. Kemudian, rasa sakit/nyeri yang muncul biasanya akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu saja.

Nyeri yang mengindikasikan penyakit berbahaya

Ada beberapa tanda yang bisa mengindikasikan rasa nyeri yang berbahaya pada tubuh. Di antaranya seperti nyeri muncul cenderung lama dan berkepanjangan serta nyeri terasa menjalar ke area lain, misalnya dari pinggang ke kaki.

Kemudian, nyeri yang mengindikasi adanya penyakit adalah disertai dengan gejala lainnya, seperti pusing, mual, hingga penurunan berat badan.

Sementara itu, untuk mengobati rasa nyeri tulang belakang dan lutut, pasien juga dapat mengatasinya dengan terapi yang bisa dilakukan di rumah.

Dikutip dari Antara, menurut dr Ketut Ngurah Gunapriya, Sp.An, KIC, FIPM, FIPP, CIPS, selaku dokter spesialis bedah anastesi, salah satu cara pengobatan nyeri yang dapat pasien lakukan di rumah adalah dengan cara RICE.

RICE adalah Rest atau dengan cara mengistirahatkan otot yang terasa nyeri, Ice atau kompres dengan es batu pada area nyeri, Compress atau bebat dengan perban atau kain elastis, Elevate atau posisikan area nyeri lebih tinggi saat duduk atau berbaring.

Selain itu pasien juga dapat melakukan pengobatan dengan bantuan medis. Umumnya, hal ini diperlukan untuk pasien yang mengalami nyeri berkepanjangan atau kronis.

Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan, dokter dapat membantu mengidentifikasi masalah hingga melakukan pengobatan atau tindakan terapi yang tepat pada masalah nyeri yang pasien alami.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik