Joko Anwar Tanggapi soal Universe Pengabdi Setan: Saya Buka Saat Waktunya
JAKARTA - Sutradara Joko Anwar menanggapi prediksi penonton jika ia bakal membuat universe atau semesta. Hal ini lantaran kesuksesan film Pengabdi Setan (2017), yang disusul dengan sekuel Pengabdi Setan 2: Communion, menciptakan teori-teori konspirasi dari para penggemar.
Joko Anwar mengaku tidak bisa menjawab banyak soal ini dan dikembalikan semuanya kepada penonton untuk menyimpulkan.
"Soal universe, entah itu Pengabdi Setan atau apakah universe dari film-film saya, ini juga kembali saya serahkan sekarang kesimpulannya kepada para penonton," kata Joko Anwar.
Joko Anwar menjelaskan, dia sebagai seorang filmmaker tidak memiliki kapasitas untuk mengonfirmasi hal tersebut.
"Karena, kalau konfirmasi, ini artinya akan menghentikan imajinasi. Untuk saat ini, akan dibebaskan penonton untuk menyimpulkan sendiri," tutur Joko Anwar.
Namun, dia memberikan teka-teki di akhir kalimat saat menjawab soal universe ini.
"Tapi, tentunya saya punya kebenaran yang akan saya buka nanti pada saatnya," tegas Joko Anwar.
Diketahui sebelumnya, teori yang hangat diperbincangkan berkait Pengabdi Setan 2: Communion seperti Herosase dalam film Pintu Terlarang (2009), Ramalan di film Kala (2007), wanita hamil bernasib buruk di setiap film Joko Anwar, dan senjata Pear of Anguish.
Ada juga sosok Batara dan Darminah, foto Konferensi Asia Afrika di Pengabdi Setan 2: Communion, turunnya Antichrist, Four Horsemen of the Apocalypse, latar belakang Wisnu, teka-teki 17 April.
Film Pengabdi Setan 2: Communion tayang serentak di bioskop Indonesia pada 4 Agustus 2022. Tetapi, film tersebut telah lebih dulu tayang di IMAX pada 30 Juli 2022.