Mengenal Sarkoma Ewing, Tumor Langka yang Menyebabkan Kelumpuhan Fatal pada Remaja
JAKARTA Seorang remaja Inggris mendadak lumpuh setelah angkat beban 300 kilogram. Diagnosis dokter pun menunjukkan bahwa pria itu memiliki tumor langka Sarkoma Ewing yang memperburuk kelumpuhannya.
Tumor Sarkoma Ewing (YOO-ing) adalah jenis tumor langka yang terjadi pada tulang atau jaringan lunak di sekitar tulang. Masalah ini paling sering dimulai pada tulang kaki dan panggul, tetapi dapat juga terjadi di tulang manapun.
Bahkan, menurut laporan Mayo Clinic, Kamis (25/8/2022), pada kasus yang sangat jarang, tumor muncul pertama kali di jaringan lunak dada, perut, anggota badan, atau lokasi lainnya.
Kalau soal usia, Sarkoma Ewing lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja, sekalipun usia lainnya pun punya risiko terjadinya tumor tersebut.
1. Nyeri, bengkak, atau sakit di dekat lokasi keberadaan tumor
2. Sakit tulang
3. Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
4. Demam tanpa diketahui penyebabnya
5. Berat badan turun tanpa ada usaha menurunkannya
Kapan harus ke dokter? Disarankan jika Anda mengalami tanda atau gejala yang tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari, bahkan ketika gejala tersebut semakin buruk.
Ada faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengembangkan tumor Sarkoma Ewing. Apa saja?
1. Usia
Ya, tumor ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih mungkin terjadi pada anak-anak dan remaja.
2. Riwayat keluarga
Sarkoma Ewing lebih sering terjadi pada mereka yang keturunan Eropa. Ini jauh lebih jarang terjadi pada orang-orang keturunan Afrika dan Asia Timur.
Tumor Sarkoma Ewing jika tidak dikendalikan akan menyebabkan komplikasi serius. Berikut beberapa di antaranya:
1. Kanker yang semakin menyebar (metastasis)
Sarkoma Ewing dapat menyebar dari tempat pertamanya muncul ke area lain, membuat pengobatan dan pemulihan menjadi lebih sulit. Sarkoma Ewing paling banyak ditemukan menyebar ke paru-paru dan tulang lainnya.
2. Efek samping pengobatan jangka panjang
Perawatan agresif yang diperlukan untuk menangani tumor Sarkoma Ewing dapat menyebabkan efek samping yang cukup besar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tapi tenang, tim perawat bisa membantu untuk mengelola efek samping yang terjadi.
(hri)
