Mengenal Tarian Babukung, Ritual Adat Kematian Suku Dayak Tomun

Mengenal Tarian Babukung, Ritual Adat Kematian Suku Dayak Tomun

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 12 Agustus 2022 - 16:14
share

TARIAN ritual adat kematian masih kental dipraktikkan para leluhur. Salah satunya di Kabupaten Lamandau dengan pertunjukan Tari Babukung Suku Dayak Tomun, Kalimantan Tengah.

Saat ini, Tari Babukung yang masuk dalam 100 Kalender Event Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Festival Babukung menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

infografis

Festival yang rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau ini dilaksanakan sejak tahun 2014 lalu. Tujuannya untuk melestarikan seni budaya suku Dayak Tomun.

Festival Babukung berawal dari Babukung yang merupakan tarian ritual adat kematian Suku Dayak Tomun di Lamandau.

Tarian ini menggunakan topeng dengan karakter hewan tertentu yang disebut Luha, sedangkan para penari disebut Bukung.

Bukung-bukung ini dilansir dari portal resmi Pemprov Kalteng datang dari desa tetangga atau kelompok masyarakat dengan tujuan menghibur keluarga duka sembari menyerahkan bantuan.

Namun Pemerintah Daerah Lamandau mengangkat tradisi ini menjadi festival rutin yang diselenggarakan tiap tahunnya.

Perhelatan akbar penampilan tari ini menampilkan keunikan topeng atau luha (sebutan Dayak Tomun) serta keindahan para penari bukung.

Topik Menarik