Estetik dan Gratis, Perpustakaan TIM Jakarta Jadi Tempat Nongkrong Baru yang Homey
Dengan wajah baru, perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) atau Perpustakaan Jakarta kini tak lagi hanya sekedar tempat membaca buku. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta ini tampak modern dengan interior yang menarik.
Untuk mengunjungi perpustakaan ini, kamu harus mendaftar terlebih dahulu dengan cara scan barcode di pintu masuk. Para petugas perpustakaan yang ramah siap membantu. Kamu enggak diperbolehkan membawa tas ke dalam ruang baca, jadi tas harus dititipkan di loker. Yang boleh dibawa hanya barang-barang berharga saja.
Masuk ke dalam, terlihat banyak mahasiswa memanfaatkan perpustakaan yang terletak di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat ini untuk mengerjakan tugas. Seperti Ani yang hampir setiap hari berkunjung ke sini.
"Hampir tiap hari ke sini karena kebetulan saya kost dekat sini. Enak buat nugas,sinyalnya bagus. Tapi koleksi buku-buku di sini masih belum lengkap," ujar Ani.
Didominasi warna beton dan kayu yang hangat, koleksi perpustakaan ini cukup lengkap mulai dari buku anak-anak, buku agama, komputer sampai sastra.
Disebut dalam Instagram resminya, Perpustakaan Jakarta punya 38.000 judul buku dan sedikitnya 190.000 eksemplar yang bisa kamu baca.
Peletakan lampu meja, sofa dan tanaman membuat perpustakaan ini lebih homey dan nyaman.
Banyak ruang eksplorasi yang membuatmu lebih leluasa membaca. Kamu bisa pilih membaca di Ruang Baca Terbuka, Ruang Baca Privasi atau di Bilik Bermain Anak.
Dirancang oleh arsitek Andra Matin, perpustakaan ini terdiri dari tiga lantai yang dilengkapi dengan ruang bermain anak-anak, ruang siaran untuk podcast, ruang inklusif untuk para tunanetra mengakses materi braille, serta kafe.
Perpustakaan dengan berbagai fasilitas ini beroperasi jam 09.00-17.00 WIB.
Perpustakaan ini menyediakan keanggotaan, non anggota, hingga kunjungan rombongan, secara gratis!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join Z Creators dengan klik di sini .